Pilpres 2019
Selain Jokowi, Cak Imin Buka Peluang Jadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto
Saya selalu ketemu Pak Prabowo, saya ketemu dengan ketum-ketum parpol lain, Pak SBY, pak Zul,"
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku terus menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah pimpinan partai politik demi meraih dukungan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Selain bertemu dengan pimpinan partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Cak Imin juga membuka komunikasi dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca: Cak Imin Tanggapi Santai Saran Habib Rizieq Soal Koalisi Empat Partai Politik Dalam Pilpres 2019
Cak Imin mengaku, hal itu dilakukannya untuk mencari alternatif dalam Pilpres 2019 jika dirinya tidak ditunjuk sebagai Cawapres pendamping Jokowi.
"Saya selalu ketemu Pak Prabowo, saya ketemu dengan ketum-ketum parpol lain, Pak SBY, pak Zul," kata Cak Imin saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).
Baca: Berziarah Ke Makam Taufiq Keimas, Cak Imin: Pak Taufik, Saya Izin Jadi Cawapresnya Pak Jokowi
"Politik itu kan seni segala kemungkinan terjadi. Jangan menutup diri dari kekuatan pimpinan-pimpinan partai-partai, termasuk siapa pun beliau di mana pun posisinya," tambahnya.
Cak Imin punya alasan kuat kenapa dirinya membuka komunikasi yang luas dengan seluruh pimpinan partai politik.
Baca: Serangan Bom Mobil Goncang Mesir Jelang Pemilihan Presiden, Seorang Polisi Dikabarkan Tewas
"Kita intenskan pertemuan dengan pimpinan parpol biar demokrasi kita ini sehat, fair dan transparan. Nanti bagaimana takdirnya, nanti bagaimana ujung akhirnya ya kita lihat kemungkian terbaik," jelas Cak Imin.