Pilpres 2019
Ketua PPP Sebut Prabowo Lobi Minta Jadi Cawapres Jokowi, Fadli Zon: Itu Fiktif, Jangan Sok Tahu
Fadli Zon membantah ucapan Ketua PPP soal lobi Prabowo Subianto yang mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan minta dijadikan cawapres.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah ucapan Ketua PPP soal lobi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan minta dijadikan cawapres.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun twitter pribadinya @fadlizon, yang ia cuitkan pada Sabtu (14/4/2018).
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat meminta untuk bersanding sebagai wakil presiden Joko Widodo.
Pria yang akrab disapa Rommy tersebut mengungkapkan bahwa hal tersebut diutarakan Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi pada bulan November 2017.
Jokowi bertemu dengan Prabowo sebanyak dua kali pada November 2017.
"Dan pada saat itu Pak Prabowo saat itu menyampaikan dalam pertemuan terakhir di bulan November itu. 'Saya merasa sangat terhormat di akhir perjuangan saya bisa dipinang sebagai wakil presiden'," ujar Rommy menirukan ucapan Prabowo.
Hal itu dikatakan Rommy di sela Munas Alim Ulama PPP di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2018).
Rommy mengaku tidak tahu pihak mana yang menginisiasi gagasan tersebut, Jokowi atau Prabowo.
Rupanya pernyataan itu dibantah lansgung oleh Fadli Zon.