Selasa, 4 November 2025

Projo Kini Dukung Prabowo, Pengamat: Pragmatisme Politik Semata

Pengamat politik Trias Politika Agung Baskoro menilai langkah Projo mengalihkan dukungan kepada Prabowo merupakan hal yang sah-sah saja.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
HUBUNGAN PROJO-JOKOWI - Ketua Umum DPP PROJO periode 2025-2030 Budi Arie Setiadi usai Kongres III PROJO, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025). Menurut pengamat politik dari Trias Politika, Agung Baskoro, keputusan Projo untuk mengalihkan dukungan kepada Prabowo merupakan hal yang sah-sah saja. 

Ringkasan Berita:
  • Awalnya mendukung Jokowi, Projo kini telah berkembang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
  • Pengamat menilai langkah tersebut merupakan bentuk dari pragmatisme politik.
  • Pasalnya, saat ini Prabowo sedang menjabat sebagai Presiden RI.

 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi kemasyarakatan yang awalnya merupakan relawan pendukung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Projo kini telah berkembang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut pengamat politik dari Trias Politika, Agung Baskoro, keputusan Projo untuk mengalihkan dukungan kepada Prabowo merupakan hal yang sah-sah saja.

Langkah tersebut, sambungnya, adalah bentuk dari pragmatisme politik. 

Pasalnya, saat ini Prabowo sedang menjabat sebagai Presiden RI. 

"Iya, sah-sah saja karena hari ini Pak Presiden Prabowo sedang menjabat dan Gerindra hari ini juga berada di koalisi utama pendukung pemerintah."

"Sehingga ketika Projo berusaha mendekat itu bagian dari ya saya mengungkapkannya pragmatisme politik semata," ujar Agung Baskoro dalam acara On Focus yang tayang di YouTube Tribunnews, Senin (3/11/2025).

Agung menilai, Projo tak merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selaku partai politik (parpol) yang didukung Jokowi karena partai tersebut tak masuk ke parlemen.

Budi Arie Setiadi yang merupakan Ketua Umum Projo justru akan merapat ke Partai Gerindra.

"Kenapa bukan PSI? Karena PSI bukan partai parlemen, karena PSI bukan partai besar yang hari ini menopang koalisi."

"Ya, dan itu menjadi jelas ketika pilihan teman-teman Projo atau mungkin figur Pak Budi Arie adalah Gerindra seperti itu," ucapnya.

Apalagi, meskipun sudah menjadi benteng utama dari Jokowi, Budi Arie tetap di-reshuffle dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi (Menkop) pemerintahan Prabowo.

Baca juga: Manuver Projo Ingin Merapat ke Gerindra, Pengamat: Strateginya Jokowi

"Dengan beragam alasan tentunya, apakah soal kinerja, apakah soal hukum atau soal-soal lain," lanjutnya.

Agung berpendapat bahwa hal tersebut bisa menjadi pertimbangan lain Budi Arie untuk, misalnya, menjadi bentengnya Prabowo dan mendukungnya pada Pemilu 2029 mendatang.

Hal itu adalah uji coba yang sedang dilakukan oleh Projo agar tetap strategis dan tetap diperlukan dalam situasi politik yang kompetitif dalam pemilihan umum nanti.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved