Rabu, 8 Oktober 2025

Jusuf Kalla Tutup KTT Ulama Dunia Wasatiyat Islam

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menutup secara resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menutup secara resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia atau High Level Consultation of World Muslim Scholars On Wasatiyat Islam (HLC-WMS), di Istana Wapres RI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menutup secara resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia atau High Level Consultation of World Muslim Scholars On Wasatiyat Islam (HLC-WMS), di Istana Wapres RI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kedatangan para alim ulama dan pembicaraan produktif. Tentu kita harapkan berupaya untuk mendamaikan baik antara kita," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya.

Baca: Polri Sebut Akan Cek CCTV Selidiki Kasus Bagi-bagi Sembako di Monas

Jusuf Kalla mengatakan Indonesia bersyukur menjadi negara muslim terbesar dunia, di mana Indonesia memiliki rasa tanggung jawab menciptakan perdamaian dunia.

Bahkan Jusuf Kalla, mengatakan dari 53 negara islam di dunia, setengah mengalami konflik.

"Pengalaman Indonesia itu semua bisa kita damaikan. Untuk bagaimana kita meperbaiki atau bersama-sama menciptakan dalam wasatiyah dan perdamaian. Baik antara kita dengan negara lain," lanjutnya.

Baca: Kunjungi Mabes TNI, Jokowi dan Sultan Brunei Kenakan Baju Loreng Militer

Diketahui, ‎Indonesia akan menjadi tuan rumah Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia, yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada 1-3 Mei 2018.

‎Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh 100 tokoh ulama dan cendikiawan muslim dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca: Gadis Cilik Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Ada Hal Janggal di Rumah Kosong Dekat Kediamannnya

"Saya mendapatkan mandat dari Keppres untuk mempromosikan Islam Wasatiyyah, karena inilah hakekatnya Islam yang menekankan pendekatan jalan tengah," ujar Din pada Selasa kemarin (1/5/2018).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved