Pilpres 2019
Demokrat Berharap AHY Dipilih Jadi Cawapres Prabowo
"Tetap kami berharap bahwa yang terbaik itu adalah AHY jika dilihat dari potret harapan rakyat,"
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengapresiasi masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam tiga besar kandidat Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto.
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berharap nama Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, AHY, terpilih menjadi pendamping Prabowo.
"Kita harapkan dalam waktu dekat akan mengerucut dan tinggal satu nama," kata Ferdinand kepada Tribunnews.com, Kamis (2/8/2018).
Baca: Soal Pernyataan Ketua Umum Hanura Tentang MK, Wiranto: Itu Urusannya Pak OSO Bukan Urursan Saya
Diberitakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, saat ini sudah ada tiga nama yang secara intensif dibahas untuk diusung sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Ketiga sosok itu yakni Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ustaz Abdul Somad.
Baca: KPK Diminta Tindaklanjuti 36 Laporan Korupsi di Sektor Sumber daya Alam
Meskipun demikian kata dia, Demokrat tetap menyerahkan kepada Ketua Partai Gerindra itu untuk memilih wakilnya secara bebas dan berdaulat tanpa tekanan atau intervensi pihak manapun.
Dikatakan dia, mengusulkan boleh, merekomendasikan boleh, tapi yang tidak boleh itu memaksakan kehendak apalagi mengancam.
"Kita percaya Prabowo akan memilih yang terbaik dan semua pihak harus menghargai pilihan Prabowo," ucapnya.
"Meski kami menyerahkan penuh kepada Prabowo untuk memilih wakilnya, tetap kami berharap bahwa yang terbaik itu adalah AHY jika dilihat dari potret harapan rakyat yang terwujud dari lembaga lembaga survei," imbuhnya.
Baca: Jokowi Minta Pertamina Selesaikan Proyek Kilang Balikpapan dan Tuban Tepat Waktu
Sebelumnya Fadli mengatakan, AHY merupakan usulan dari Demokrat.
Sedangkan Salim merupakan usulan dari PKS serta rekomendasi Ijtima (pertemuan) ulama.
Demikian pula dengan Abdul Somad yang juga rekomendasi Ijtima ulama.
"Dari Demokrat itu Pak AHY, kemudian dari rekomendasi ijtima itu untuk cawapresnya kan ada Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Salim Segaf. Berarti setidaknya ada tiga nama yang ada sekarang ini," kata Fadli saat ditemui di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Ia menambahkan, PAN saat ini juga mengusulkan Abdul Somad sebagai cawapres sehingga tak ada tambahan nama baru.
Menurut Fadli, ketiganya memiliki kapasitas sebagai cawapres.