Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Sejumlah Pengurus GNPF Ulama Sambangi Kediaman Prabowo Subianto

"Kedatangan kita hanya untuk silaturahmi saja," ujar Muhammad Al Khaththath begitu tiba di kediaman Prabowo pada pukul 19.35 WIB.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Sekretaris Jenderal GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) mendatangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (6/8/2018).

Mereka yang terpantau hadir di antaranya Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Sekretaris Jenderal GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath, Ketua SC ijtima ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, dan Ketua Garda 212 Ansufi Idrus Sambo.

Baca: Tercatat Sudah 176 Kali Gempa Susulan Terjadi di Lombok Hingga Hari ini

"Kedatangan kita hanya untuk silaturahmi saja," ujar Muhammad Al Khaththath begitu tiba di kediaman Prabowo pada pukul 19.35 WIB.

Al Khathath bungkam ketika ditanya agenda pertemuan dengan Prabowo selain untuk bersilaturahmi.

Mereka langsung masuk ke dalam rumah berpagar besi tersebut saat ditanyai awak media.

Selain para pengurus GNPF ulama, sejumlah elit partai Gerindra juga hadir ke kediaman Prabowo.

Baca: Jokowi Dipuji Berhasil Didik Anak Tak Manfaatkan Jabatannya, Gibran Rakabuming: Saya Sombong Kok

Mereka yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, dan Ketua Gerindra Jakarta Muhamad Taufik.

GNPF ulama selama ini intensif berkomunikasi dengan partai di luar kubu Joko Widodo (Jokowi).

GNPF Ulama telah menggelar Ijtima dengan hasil memberikan dua opsi pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2019 untuk digodok poros Gerindra.

Baca: Jusuf Kalla: Pak Jokowi kan Tidak Katakan Hantam, Cuma Mempertahankan Diri

Dua opsi tersebut yakni mengusung pasangan Prabowo-Salim Segaf Al Jufri atau Prabowo-Ustaz Abdul Somad.

Sampai saat ini PKS yang terus memperjuangkan hasil Ijtima tersebut diterima oleh partai koalisi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan