Idul Adha 2018
Rela Tempuh Perjalanan 9 Jam Demi Rayakan Idul Adha dan Menikmati Gule Kambing di KBRI Moskow
Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) merayakan Idul Adha 1439 Hijriah di KBRI Moskow, Rusia, Selasa (21/8/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) merayakan Idul Adha 1439 Hijriah di KBRI Moskow, Rusia, Selasa (21/8/2018).
Bahkan banyak dari mereka harus menempuh waktu 9 jam untuk datang ke KBRI.
Erika Novi Frisca misalnya, seorang mahasiswi Indonesia yang sudah kuliah selama 3 tahun di Far Eastern Federal University (FEFU) di Vladivostok harus terbang selama 9 jam untuk sampai di Moskow.
Baca: Umat Islam Australia berdoa minta hujan saat salat Idul Adha
Sementara, Sarah Edna Fadilah Ramadhani, seorang mahasiswi S3 Kedokteran di Bashkir State Medical University di negara bagian Bashkortostan, lebih beruntung karena hanya perlu waktu 2 jam terbang untuk tiba di Moskow.
Mereka datang untuk turut salat id dan menikmati gule kambing seperti yang dilakukan di tanah air.
Baca: Perang di Tanah Airnya Pengaruhi Performa Atlet Afghanistan di Indonesia
KBRI Moskow menyiapkan makan khas Idul Adha seperti lontong, gule kambing, opor ayam, balado kentang goreng hati, telur balado, asinan, dan lain-lain.
Dari sekitar 300 warga yang hadir, tampak pula beberapa WNI asal Kalimantan Timur yang sedang berlibur di Rusia.
Salat Idul Adha dilaksanakan Selasa (21/8/2018).
KBRI Moskow bekerja sama dengan Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia (HPII) telah melaksanakan kegiatan sholat Id tepat pukul 08.00 pagi hari bertempat di Ruang Serba Guna KBRI.
Hadir pula beberapa diplomat dari Nigeria yang turut bergabung.
Baca: Komunitas Kerja Nyata Jual Pernak Pernik Bergambar Jokowi di Lokasi Asian Games
Bertindak selaku imam, Rifqi Zulkarnaen dan khatib adalah M Alfan Baedlowi, keduanya mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Moskow.
Dalam khotbahnya, ia membahas seputar makna hari Idul Adha yang terkait dengan nilai-nilai keimanan terhadap Yang Maha Kuasa, penghormatan kepada sesama manusia, ketulusan serta pengorbanan yang bermakna sosial.
Dalam acara ramah tamah, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, menyampaikan ucapan selamat Idul Adha di tengah keprihatinan adanya bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok.
"Saya berharap semangat berkorban ini dapat disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Lombok," kata Dubes Wahid.
Turut pula hadir, tim dan manajer para pendaki gunung Garuda Muda Indonesia yang terdiri dari 4 siswa Pecinta Alam SMA 68 Jakarta (Elpala), yaitu Geas Aldino, Ryan Muhammad Azizulfiqar, Salsa Khusnus Solekhani, dan Timothy Jonathan.
Mereka adalah pendaki gunung Indonesia termuda yang berhasil mencapai puncak Elbrus tepat pada tanggal 17 Agustus yang lalu.
Mereka menempuh rute pendakian melalui jalur selatan.
Tim pendaki gunung Garuda Muda ini berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pendaki gunung termuda Indonesia.