Berdebat Soal Pose Dua Jari Pimpinan IMF, Sudjiwo Tedjo Sebut Negara Tak Perlu Pusing
Pimpinan IMF Christine Lagarde ini sempat berpose dua jari, yang setelah ditegur mengubahnya jadi pose satu jari, Sudjiwo Tedjo beri tanggapan.
Editor:
Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM -- Permasalahan pose jari yang dilakukan pimpinan Managing Director IMF Christine Lagarde saat sedang foto bersama dari menuai perhatian dari budayawan Sudjiwo Tedjo.
Christine Lagarde diketahui berpose dengan mengacungkan kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah.
Acungan kedua jari dari Christine Legarde ini melambangkan victory (kemenangan) atau peace (perdamaian).
Sudjiwo Tedjo pun mengartikan sama ketika melihat pose foto dua jari yang dilakuakan Christine Lagarde, yakni bermakna victory (kemenangan).
Akan tetapi, pose kedua jari yang bermakna victory menurut Sudjiwo Tedjo dan Christine Legarde ini justru ditanggapi dan menjadi bahan perdebatan panas di kalangan para politisi.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bahkan menegur Christine Lagarde secara langsung.
Saat akan berfoto bersama, Luhut Binsar Panjaitan yang berada di samping Christine Lagarde ini tampak mengacungkan ke-10 jarinya.
Namun ketika melihat pose kedua jari yang dilakukan Christine Lagarde, Luhut lantas mengubah pose jarinya menjadi pose satu jari.
Tak hanya itu, Luhut Binsar Panjaitan juga menegur Christine Lagarde dan membisikkan sesuatu padanya.
Ia meminta agar Christine Lagarde ini untuk mengikuti pose jarinya, yakni dengan berpose satu jari.