Rabu, 15 Oktober 2025

Gaya Komunikasi Purbaya Kena Sentil DPR RI, Menkeu Diminta Setop Komentari Kementerian Lain

Gaya komunikasi politik Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

Instagram @purbayayudhi_official
MENTERI KEUANGAN PURBAYA - Gaya komunikasi politik Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan Komisi XI DPR RI. Purbaya diminta tak banyak berkomentar mengenai urusan kementerian lain. 

Ringkasan Berita:
  • Gaya komunikasi politik Menkeu Purbaya mendapat sorotan Komisi XI DPR RI
  • Purbaya disarankan berhenti berkomentar mengenai urusan kementerian lain
  • Komisi XI menyarankan Purbaya membuat terobosan kebijakan yang pro rakyat

TRIBUNNEWS.COM - Gaya komunikasi politik Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

Politisi Partai Golkar itu meminta Purbaya untuk fokus pada ruang lingkup kinerjanya dalam bidang ekonomi.

Misbakhun menyarankan Purbaya tak banyak berkomentar mengenai urusan kementerian lain.

“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden,” ujar Misbakhun dalam sebuah diskusi ekonomi baru-baru ini, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Contoh pernyataan Purbaya yang disorot Misbakhun antara lain mengenai pemotongan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak diserap.

Misbakhun menegaskan soal alokasi anggaran tersebut memiliki dimensi politik sendiri.

Sehingga, tidak bisa anggaran MBG yang tidak terserap dapat dialihkan begitu saja tanpa dibahas bersama dengan DPR. 

“Sama ketika kami melihat bahwa ketika tiba-tiba Pak Purbaya langsung merespons menaikkan defisit dari 2,48 menjadi 2,68. Itu kan sebenarnya harus berkonsultasi dan rapatkan dengan DPR, tapi karena masih dalam proses pembahasan APBN sehingga ruang itu diberikan keleluasaan."

"Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dengan DPR agar kebijakan ekonomi tidak terkesan sepihak,” tegasnya.

TATA KELOLA SUBSIDI - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun saat sedang sidang rapat DPR RI. Ia mendorong Kementerian Keuangan harus fokus memperbaiki tata kelola pembayaran subsidi dan kompensasi dalam APBN.
MISBAKHUN - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun saat sedang sidang rapat DPR RI.  Politisi Partai Golkar itu meminta Purbaya untuk fokus pada ruang lingkup kinerjanya dalam bidang ekonomi. (Dok. Istimewa)

Pernyataan Purbaya soal Tarik Dana MBG

Purbaya sempat mengancam akan menarik dana MBG jika tidak terserap secara maksimal.

Hal itu dikatakan mantan bos Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu dalam konferensi pers di Kemenkeu, Jakarta, 19 September 2025.

“Kalau penyerapannya hanya sekian, ya kita ambil juga uangnya. Kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit, atau untuk mengurangi utang,” kata Purbaya.

Baca juga: Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Pakai APBN, Istana: Pemerintah Cari Jalan Keluar

Namun, Purbaya mengatakan tidak serta merta tak membantu Badan Gizi Nasional (BGN) agar penyerapan anggaran secara optimal.

Dia mengungkapkan bakal membentuk tim berisi tenaga manajemen dan keuangan dari Kemenkeu untuk membantu pengoptimalan anggaran.

“Kita coba bantu, termasuk kirim manajemen segala macam. Orang keuangan banyak kan, biar kerja lah,” ujarnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved