Sabtu, 6 September 2025

Jokowi Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Ulama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini angkat bicara menjawab berbagai tudingan dirinya melakukan kriminalisasi ulama di Indonesia.

Wartakota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menghadiri Silaturahmi dengan muslimat NU dan para ulama Ponpes Al-Ittihad di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019). Dalam kesempatan itu Muslimat NU mendeklarasikan antihoaks antifitnah, dan antigibah. Tampak presiden melayani muslimat NU berfoto bersama. Sementara itu saat akan berpidato, Presiden Jokowi membungkuk saat mrlintasi pimpinan Ponpes Al Ittihad KH Kamali Abdul Ghani. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini angkat bicara menjawab berbagai tudingan dirinya melakukan kriminalisasi ulama di Indonesia.

Akhir pekan lalu, di hadapan ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Jokowi membantah tudingan tersebut. Bahkan, ia meminta masyarakat untuk menyebutkan nama-nama ulama yang dianggap telah dikriminalisasi olehnya selama menjabat sebagai Presiden RI ke-7 ini.

"Tolong disampaikan kepada saya ulamanya siapa (yang dikriminalisasi)," ujar Jokowi di hadapan muslimat Nahdlatul Ulama (NU), ulama, dan para santri Pondok Pesantren Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian menjelaskan maksud kriminalisasi ulama. Menurutnya banyak orang yang salah kaprah dengan kata kriminalisasi itu.

Baca: Tas Merk Louis Vuitton Mengapung di Parit, Saat Dibuka Isinya Bikin Geger Satu Kampung

“Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel itu namanya kriminalisasi, enggak ada itu,” imbuhnya.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Johnny G. Plate menegaskan di era pemerintahan Jokowi tidak ada satupun kriminalisasi terhadap ulama.

"itulah bagian dari pada politisasi hukum, tidak ada itu kriminalisasi ulama itu tidak ada tidak ada kriminalisasi kepada siapapun diera pak Jokowi ini," ujar Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (11/2/2019).

Menurut Sekretaris Jenderal Nasdem itu, hukum ditegakan dengan baik di era Jokowi. Tidak hanya kepada masyarakat biasa, penegakkan hukum juga berlaku kepada para elite.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan