Kamis, 28 Agustus 2025

Andi Arief Terjerat Narkoba

Kasus Narkoba Andi Arief Tak Akan Gerus Elektabilitas Demokrat dan Prabowo-Sandi

Hendri Satrio menilai, tertangkapnya Andi Arief dalam kasus narkoba ini hanya berpengaruh langsung pada citra pribadi politikus Demokrat tersebut.

Editor: Johnson Simanjuntak
HANDOUT
Andi Arief saat ditahan polisi, Senin (4/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tertangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak akan menggerus elektabilitas Partai Demokrat dan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu disampaikan Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada Tribunnews.com, Selasa (5/3/2019).

"Kalau elektabilitas tidak akan sampai kepada Prabowo dan Demokrat," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini.

Hendri Satrio menilai, tertangkapnya Andi Arief dalam kasus narkoba ini hanya berpengaruh langsung pada citra pribadi politikus Demokrat tersebut.

"Kalau tertangkapnya Andi Arief ngak akan kemana-mana. Itu ditanggung oleh dia sendiri. Memang harus segera diselesaikan," jelas Hendri Satrio.

Kasus narkoba yang menjerat dirinya, menurut Hendri Satrio, menjadi pukulan telak bagi Andi Arief.

"Karena masyarakat sudah cukup paham, bahwa kalau kasus narkoba itu harus ditanggung sendiri oleh Andi Arief. Jadi tidak akan kemana-mana," tegas Hendri Satrio.

Baca: Resmi Aktifkan Twitter, Sekjen PDI Perjuangan Ajak Masyarakat Bersosial Media yang Sehat

Sebelumnya, anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon menilai tertangkapnya Wasekjen Partai Demokrat tak akan berdampak elektabilitas pasangan nomor urut 02 itu.

Menurutnya, kasus tersebut tidak akan berpengaruh terhadap Demokrat sebagai satu di antara partai koalisi pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saya kira enggak ada dampaknya enggak ada sedikit pun, setitik pun berdampak," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Waketum Gerindra itu mengatakan, kasus yang menimpa Andi Arief harus dilihat secara personal dan tidak bisa dikaitkan dengan politik.

Selain itu, masalah narkoba dapat menjerat siapa saja termasuk para elite partai politik lain.

"Masyarakat bisa melihat dengan jelas bahwa kasus-kasus sepeti ini bisa melanda siapa saja dan saya kira harus dipisahkan dari partai, dari politik, termasuk dari agama dari suku dan sebagainya," tuturnya.

"Ini persoalan kita bersama. Persoalan narkoba ini harus kita berantas bersama," tutup Fadli.

Sebelumnya Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap terkait narkoba, pada Minggu (3/3/2019).(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan