Berita Terkini Hasil Real Count KPU Pileg 2019 Senin Pukul 20.45 WIB, Gerindra Ancam Posisi Golkar

TRIBUNNEWS.COM - Berita terkini hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Senin (6/5/2019), Gerindra ancam posisi Golkar.

Berdasar hasil real count KPU pada Senin malam pukul 20.45 WIB, PDI-P tak terkejar di peringkat pertama dengan perolehan 19,98 persen.

Di susul Partai Golkar di urutan kedua dengan perolehan 13,39 suara.

Posisi Golkar terancam oleh Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 11,82 suara.

Baca: HASIL PILEG 2019 - Raih 27 Kursi di DPRD Jatim, PDIP Yakin Menangi Pemilu di Jatim dan Kalahkan PKB

Catatan Tribunnews.com, saat ini selisih antara Golkar dan Gerindra sebesar 1,57 persen.

Selisih tersebut terus menurun dalam beberapa hari terakhir.

Adapun di urutan keempat masih ditempati Partai Nasdem dengan memperoleh 9,76 persen suara.

Disusul Partai Demokrat dengan raihan 8,23 persen.

Di bawah Demokrat terdapat PKS dan PKB yang posisinya saling mengancam.

PKB memperoleh 8,08 persen, sementara PKS mendapatkan 7,31 persen.

Baca: Zulkifli Hasan Kumpulkan Petinggi PAN, Bahas Evaluasi Pileg dan Pemilu 2019

Sementara PAN dan PPP menjadi dua partai terakhir yang mendapatkan suara di atas batas ambang parlemen 4 persen.

PAN memperoleh 7 persen, sedangkan PPP meraih 4,17 persen.

Update data dilakukan terakhir Sabtu (4/5/2019) pukul 20.45 WIB dengan jumlah data masuk sebanyak 258.230 TPS dari 813.350 TPS atau sekitar 31,7489 %.

Berikut perolehan lengkap parpol di Pileg 2019 berdasar real count KPU:

1. PDI-P : 19,98 persen.

2. Partai Golkar: 13,39 persen

3. Partai Gerindra: 11,82 persen

4. Partai NasDem :9.76 persen

5. Demokrat: 8,23 persen

6. PKB: 8,08 persen

7. PKS: 7,33 persen

8. PAN: 7 persen

9. PPP: 4,17 persen

10. Perindo: 2,73 persen

11. Berkarya: 2,21 persen

12. Hanura: 1,8 persen

13. PSI: 1,73 persen

14. PBB: 0,88 persen

Baca: Kiprah Politisi Demokrat di Pileg: Ibas, Dede Yusuf Lolos ke DPR, Ferdinand Hutahaean Kurang Suara

15. Partai Garuda: 0,58 persen

16. PKPI: 0,31 persen.

Di laman pemilu 2019.kpu.go,id, anda juga bisa melihat rincian suara parpol per wilayah atau dapil.

Selengkapnya real count KPU Pileg 2019 bisa anda akses di tautan ini: Link

(Catatan: Real count diupdate setiap saat sehingga datanya bisa berubah-ubah setiap waktu)

Runner Up Pileg 2019, Golkar atau Gerindra?

Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pemenang Pemilu 2019 diperkirakan adalah PDI-P.

Hal ini sejalan dengan real count sementara KPU yang menempatkan PDI-P di peringkat teratas.

Selisih suara dengan partai di peringkat kedua pun relatif cukup jauh.

Sementara, posisi runner up Pileg 2019 masih menjadi misteri.

Sedangkan Partai Golkar diperingkat ketiga.

Namun, bila mengacu real count sementara KPU hingga hari ini, Partai Golkar di urutan kedua, sedangkan Partai Gerindra di urutan ketiga.

Hasil resmi untuk melihat siapa partai posisi kedua masih harus menunggu pernghitungan resmi dari KPU selesai.

Berikut perolehan sementara Pileg 2019 berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas Senin (22/4/2019) pukul 16.51 WIB dengan data masuk 92,80 persen:

1. P-DIP: 19,97 persen

2. Partai Gerindra: 12,84 persen

3. Partai Golkar: 11,89 persen

4. PKB: 9,27 persen

5. PKS: 8,62 persen

6. Partai Nasdem: 8,27 persen

7. Partai Demokrat: 8,03 persen

8. PAN: 6,62 persen

9. PPP: 4,60 persen

Baca: Rekapitulasi Suara Pileg di Pyongyang, PSI Unggul

10. Perindo : 2,85 persen

11. Partai Berkarya: 2,12 persen

12. PSI: 2,07 persen

13. Partai Hanura: 1,35 persen

14. PBB: 0,75 persen

15. Partai Garuda: 0,52 persen

16. PKPI: 0,23 persen

Partai Golkar Optimis Dua Besar Pemenang Pileg 2019

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis Golkar dapat memenuhi target dan masuk dua besar pemenang Pileg 2019.

Dirinya yakin membawa Golkar mencapai target yang diharapkan, yaitu masuk dua besar kursi di parlemen.

"Partai Golkar mengimbau agar terus mengawal hasil perhitungan suara baik di daerah maupun nasional."

"Pengawalan dan pengawasan hasil ini penting agar tidak terjadi defiasi antara amanat rakyat dan hasil pemilu," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/4/2019) dikutip dari Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Daryono)