Rabu, 27 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

9 Terduga Teroris di Jateng dan Jatim Sasar Kantor Polisi dan Manfaatkan Momentum Pemilu 2019

Momentum yang dimaksud adalah pengumuman hasil rekapitulasi nasional yang akan dilakukan oleh KPU pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengatakan sembilan terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, berencana memanfaatkan momentum Pemilu 2019 untuk melancarkan aksinya.

Momentum yang dimaksud adalah pengumuman hasil rekapitulasi nasional yang akan dilakukan oleh KPU pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya telah menemukan indikasi-indikasi terkait hal tersebut. Namun indikasi itu belum dapat disampaikan demi kepentingan penyelidikan.

"Diduga juga mereka memanfaatkan momentum pesta demokrasi ya diduga. Ada beberapa indikasi hal tersebut. Nanti kami akan sampaikan," ujar Iqbal, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019).

Ia juga menyebut para terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu berniat menyasar personel kepolisian, terutama kantor-kantor polisi.

"Salah satu sasaran jelas, mereka kan punya prinsip bahwa siapapun yang tidak sealiran, itu adalah musuh mereka. Polisi jelas sasarannya, kantor-kantor polisi," kata dia.

Baca: TKN: BPN Pasti Pertimbangkan Akibat dan Sanksi Hukum, Jika Tempuh Jalur Di Luar Konstitusi

Lebih lanjut, preventif strike yang dilakukan jajarannya itu, kata mantan Wakapolda Jawa Timur tersebut, adalah upaya untuk mencegah dan mengantisipasi adanya indikasi-indikasi serangan teror. Terutama jelang perayaan hari Raya Idul Fitri 2019.

Diharapkan penangkapan sembilan terduga teroris itu dapat membuat seluruh masyarakat beraktivitas dengan aman dan damai.

Jenderal bintang dua itu menegaskan hingga kini Densus 88 Antiteror Masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif kepada para terduga teroris tersebut.

"Tunggu saja teman Densus 88, seperti yang saya sampaikan masih menjejaki, terus bekerja. Ada beberapa target lain yang harus kami lakukan," tukas Iqbal.

Kesembilan terduga teroris itu berinisial AH Alias Memet (26), A alias David (24), IH alias Iskandar (27), AU alias AL (25), JM alias Jundi (26), AM alias Farel (26), AS alias Tatang, PT alias Sharma (45) yang diamankan di Jawa Tengah. Sementara satu terduga teroris lainnya berinisial JD ditangkap di Jawa Timur.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan