Minggu, 7 September 2025

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Penanggulangan Banjir Konawe Utara

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau Posko Penanggulangan Banjir Konawe Utara.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau Posko Penanggulangan Banjir Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (22/6/2019). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau Posko Penanggulangan Banjir Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (22/6/2019).

Wilayah ini terendam banjir pada 2 Juni 2019 akibatnya banjir merendam sebanyak 7 kecamatan dan 47 desa. Adapun korban yang mengungsi sebanyak 2.502 KK/9.609 jiwa.

Dalam analisa evaluasi tersebut Panglima TNI menyampaikan tahap Rehabilitasi dimaksimalkan mulai dari pelayanan kesehatan, transportasi dan tempat pengungsian serta TNI-Polri melaksanakan trauma healing bersama instansi terkait. 

Baca: Komunitas Motor Gede di Bandung Rencana Gelar Charity untuk Agung Hercules, Keluarga Malah Bingung

Baca: Saat Lagu Indonesia Raya Membahana di Bundaran HI, Buka Puncak Peringatan HUT Jakarta ke-492

"Jaga dan rawat lingkungan hidup sehingga bencana tidak terjadi lagi," ujar Hadi di lokasi, Sabtu (22/6/2019).

Selain itu Kapolri juga menyampaikan bahwa bencana Banjir sejak 2 Juni sudah menjadi atensi TNI-Polri yaitu dengan menggerakkan jajaran baik Kapolda, Baharkam, Binmas dan Dokkes.

Baca: Vicy Melanie Rela Korbankan Dua Hal Ini Demi Temani Kevin Aprilio yang Terlilit Utang Rp 17 Miliar

Saat ini memasuki tahap rehabilitasi,  TNI-Polri akan membantu baik infrastruktur/bantuan kemanusiaan. 

"Satu sakit semua bergerak, semua masyarakat dan pemerintah berikan perhatian, kita harus punya mekakisme penanganan sehingga kejadian tidak terulang kembali," tegas Tito di kesempatan yang sama.

Diakhir penyampaiannya, Tito menekannya bahwa bencana sekarang harus dicari akar masalahnya dan menjadi atensi Provinsi dan pemerintah pusat. Dirinya menawarkan solusi dengan program jangka panjang. 

"Bila penyebabnya karena fungsi hutan berkurang atau karena pembangunan pemukiman oleh karena itu penanganannya harus maksimal sehingga tata kelola lahan tidak berdampak bencana serta perlu dilakukan studi mendalam untuk penyelesaian masalah banjir di Konawe. Selain itu Polri telah membentuk Tim Tipiter untuk mempelajari dan memberikan solusi penyelesaiannya," pungkas Tito.

Kegiatan selanjutnya Kapolri dan Panglima TNI menuju tempat pengungsian di Desa Wanggudu dan meninjau posko trauma healing anak anak korban bencana banjir.

Kapolri dan Panglima TNI disambut hangat nyanyian dari anak anak Korban Bencana Banjir. 

Kapolri dan Panglima TNI melaksanakan dialog serta memberikan semangat dan motivasi kepada para anak anak yang menjadi korban bencana. 

Selama kegiatan tersebut Kapolri didampingi oleh Kapolda Sultra,  Kabaharkam Polri, Dankorbrimob, Kakorbinmas Baharkam Polri, Kapusdokkes Polri,  Dirtipter Bareskrim Polri,  Karo PID Divhumas Polri dan Karo Provost Divpropam Polri.
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan