Pilpres 2019
Jusuf Kalla Bertemu Prabowo Subianto, Ini yang Dibicarakan hingga Tak Keberatan Bertemu Jokowi
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto kemarin, dibenarkan oleh Dewan Pembina Partai Gerindra.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
"Pertemuan dan silaturahim itu silakan saja. Kapanpun Pak Jokowi silaturahim ke Kertanegara atau ke Hambalang, Pak Prabowo itu welcome," ujar Dahnil saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019), dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Dahnil menekankan pertemuan tersebut tidak boleh dilakukan dalam bingkai politik atau sekadar kompromi terkait penyelenggaraan pilpres.
Apalagi jika dikaitkan dengan tuduhan kecurangan pilpres yang dilontarkan oleh BPN Prabowo-Sandiaga.
"Kita enggak akan berkompromi terhadap upaya-upaya perusakan kualitas demokrasi melalui kecurangan," kata Dahnil.
3. Jokowi Disarankan Telepon Prabowo

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade memberikan saran terkait upaya pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
Baca: PPP Minta Ada Kontrak Politik bagi Partai Pendukung Jokowi, Berikut Penjelasannya
Baca: Kubu Jokowi Prediksi Hal Ini yang Akan Digugat Prabowo-Sandiaga
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (24/5/2019), Andre mengatakan bahwa upaya untuk mempertemukan keduanya tidak perlu ada pihak ketiga.
"Tidak perlu ada pihak ketiga, itu enggak butuh utusan," ujar Andre.
Ia lantas memberikan saran kepada Jokowi untuk menelpon Prabowo secara langsung.
"Nih saya kasih usulan pribadi ya, kalau memang dirasakan oleh Presiden Jokowi butuh bertemu dengan Pak Prabowo segera, sebelum lebaran," ungkapnya.
Baca: Lima Kabar Terbaru tentang Rencana Pertemuan Jokowi-Prabowo
Baca: 5 Kabar Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: TKN Sesalkan Ucapan Dahnil, Prabowo Dikabarkan Ketemu JK
"Kan kalau prediksi saya pertemuan itu setelah lebaran setelah proses (MK) selesai, tapi kalau seandainya presiden, kita bicara Pak Jokowi sebagai presiden ya," lanjut Andre.
"Sebagai presiden beliau merasakan dan membutuhkan pertemuan dengan Pak Prabowo, beliau kan tinggal telepon, 'halo Pak Prabowo sehat pak? kita ketemu dong', kan bisa di atur, bisa di Hambalang, Kartanegara, Istana atau di tempat lain, tinggal bercakap langsung," tutur Andre.
(Tribunnews.com/Whiesa)