Sabtu, 20 September 2025

Erupsi Gunung Agung

Tekanan Magma ke Puncak Gunung Agung Semakin Kuat, Berikut 9 Ciri-cirinya

Intensitas kegempaan Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali mengalami peningkatan tajam sepanjang Minggu (24/9/2017).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Rizal Fanany
Gunung Agung terlihat dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung,Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017). TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Intensitas kegempaan Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali mengalami peningkatan tajam sepanjang Minggu (24/9/2017) kemarin.

Peningkatan kegempaan ini menunjukkan dobrakan tekanan magma ke atas (puncak) kian nyata dan kuat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM, I Gede Suantika, Minggu (24/9/2017), di Pos Pengamatan PVMBG, Desa Rendang, Karangasem.

"Kegempaan yang kami rekam besarnya semakin hari kian meningkat, dan itu berupa gempa-gempa terasa. Meningkatnya aktivitas kegempaan menunjukkan bahwa dobrakan tekanan magma ke atas itu kian nyata dan kuat," terangnya.

Semenjak status Gunung Agung ditetapkan Awas (Level IV), tingkatan tertinggi dalam gunung berapi, aktivitasnya memang semakin meningkat.

Baca: Sembilan Bandara Alternatif Bisa Gantikan Ngurah Rai Jika Terjadi Erupsi

Petugas Basarnas mengevakuasi warga menuju pos penampungan sementara desa Rendang, Sabtu (23/9/2017). Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) sejak Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita. Tribun Bali/Rizal Fanany
Petugas Basarnas mengevakuasi warga menuju pos penampungan sementara desa Rendang, Sabtu (23/9/2017). Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) sejak Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita. Tribun Bali/Rizal Fanany (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Peningkatan aktivitas gunung tertinggi di Bali ini dicirikan dengan:

1. Semakin banyaknya gempa-gempa vulkanik dalam, dangkal, serta gempa tektonik.

2. Bahkan beberapa kali gempa yang dirasakan dengan skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity atau Skala Mercalli) dari Pos Pengamatan PVMBG Rendang.

3. Padahal sebelumnya pada Sabtu (23/9/2017) gempa yang dirasakan hanya dengan skala II MMI.

4. Tercatat, aktivitas kegempaan pada Minggu (24/9/2017) terhitung mulai pukul 00.00-06.00 Wita telah terjadi 178 kali gempa vulkanik dalam.

5. Sedangkan vulkanik dangkal 109 kali ,dan 13 kali gempa tektonik lokal. Terjadi satu kali gempa yang dirasakan dengan skala IV MMI.

6. Selanjutnya terhitung dari pukul 06.00-12.00 Wita terjadi 154 kali gempa vulkanik dalam, 102 kali vulkanik dangkal, dan 29 kali gempa tektonik lokal.

Dari periode ini terjadi dua kali gempa yang dirasakan dengan skala IV MMI.

7. Pukul 12.00-18.00 Wita terjadi 146 gempa vulkanik dalam, 76 vulkanik dangkal, dan 22 gempa teknonik lokal. Sedikit menurun dibanding pada periode 12 jam sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan