Nyotot Tewas Tersambar Petir, Begini Kejadiannya
Kejadian nahas ini terjadi sejak hujan deras disertai petir berlangsung di beberapa daerah Simalungun
Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Nyotot alias Bolang (65), warga Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun tewas disambar petir, Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Rekan korban Naseb (50) selamat.
Kejadian nahas ini terjadi sejak hujan deras disertai petir berlangsung di beberapa daerah Simalungun.
Kapolsek Bangun AKP Putra J. Purba mengatakan, satu orang dinyatakan telah meninggal dunia atas nama Nyotot alias bolang (65) warga yang beralamat di Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun.
"Korban sambaran petir lainnya adalah Naseb (50) seorang petani yang beralamat di Nagori Sahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela, Simalungun. Naseb beruntung karena masih selamat, dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara di Pematangsiantar," kata Putra J. Purba.
Dijelaskannya bahwa kedua korban bersama saksi yang bernama Ponimin alias Jambut sedang membersihkan lumpur di kolam milik Tukirin di Huta III Nagori Sahkuda Bayu.
Baca: Pria Tewas di Australia Disambar Petir Karena Tripod Kamera
Saat itu, tiba-tiba hujan turun disertai suara petir, kemudian korban berencana berteduh ke gubuk terdekat.
"Pada saat sedang berjalan menuju gubuk kedua korban tersambar petir. Korban terjatuh sedangkan saksi Si Jambut masih berada di tempat kerja. Melihat itu saksi Si Jambut langsung memanggil saksi lain untuk membantu korban," jelas Kapolsek Bangun.
Personel Polsek Bangun telah mendatangi TKP dan membantu evakuasi Korban. Petugas dibantu tiga saksi lainnya Armaja, Ilham, dan Ponimen.
Pihak Kepolisian menyarankan Pangulu Sahkuda Bayu berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial.