Selasa, 11 November 2025

Sosok Mery dan Ade, Pelaku Penculikan Anak di Makassar: Tetangga Sampai Syok

Warga kaget dua tetangga mereka, Mery dan Ade, ditangkap atas kasus penculikan anak yang mengguncang Makassar.

|
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jambi/Frengky Widarta
SUASANA RUMAH PENCULIK - Rumah Mery Ana (42), perempuan (kiri), ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, terlibat penculikan anak bernama Bilqis Ramadhany (4) asal Makassar dan rumah Ade Friyanto Syahputra di Kampung Baru 2, Pasar Bangko, Kabupaten Merangin. (Tribun Jambi/Frengky Widarta) 

Ringkasan Berita:
  • Dua warga Merangin, Jambi, Mery Ana dan Ade Friyanto, ditangkap karena menculik balita asal Makassar, Bilqis Ramadhany. 
  • Warga sekitar mengaku kaget, sebab keduanya dikenal ramah dan hidup sederhana. 
  • Polisi menduga mereka terlibat jaringan perdagangan anak lintas provinsi.

TRIBUNNEWS,COM, JAMBI - Warga di Kabupaten Merangin, Jambi, masih tidak percaya ketika mendengar kabar dua tetangga mereka, Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syahputera (36), ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus penculikan anak asal Makassar, Bilqis Ramadhany (4).

Keduanya diamankan oleh tim gabungan kepolisian di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025).

Kini, keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan keterlibatan dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi.

Terungkap di mata warga sekitar, sosok Mery dan Ade jauh dari kesan pelaku kejahatan.

Ade Dikenal Supel dan Rajin Ibadah

Rumah Ade di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko, tampak sepi saat Tribun Jambi mendatangi lokasi.

Rumah bercat putih itu berdiri sederhana dengan halaman tanah dan pepohonan di sekitarnya.

Tetangga mengenang Ade sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.

Baca juga: Warga Sukoharjo Jateng Jadi Tersangka Penculikan Balita asal Makassar, Ini Perannya

“Adefrianto ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga sekitar terkejut ketika melihat wajah Ade muncul di pemberitaan televisi.

“Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media,” kata warga lain.

Informasi yang beredar di lingkungan tersebut, Ade bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi dan hanya sesekali pulang ke Merangin untuk menjenguk keluarga.

“Dia tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tutur seorang warga.
 

Mery Ana, Sosok Ibu Rumah Tangga yang Tertutup

Sementara itu, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, terlihat lengang.

Pintu rumah tertutup rapat, dan hanya dua sepeda motor tampak terparkir di depan rumah.

Warga sekitar mengenal Mery sebagai sosok yang cenderung tertutup, namun tetap sopan saat berinteraksi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved