Pengakuan Sang Ayah Hingga Tega Racun Anaknya Berusia 14 Bulan di Cirebon
"Silakan kalau mau minum racun, tinggal minum saja," ujar M Taufik menirukan istrinya.
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sebelum meracuni anak kandungnya, M Taufik (27), pelaku terlibat cekcok dengan istrinya yang sedang bekerja di Batam melalui telepon.
Warga Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, itu meminta uang untuk keperluan sehari-harinya.
Baca: Bupati Hulu Sungai Tengah Nikahi Wanita Muda Sepekan Sebelum Ditangkap KPK
"Saya bilang minta uang buat beli susu anak, dia (istrinya) malah marah," kata M Taufik kepada petugas Unit PPA Satuan Reskrim Polres Cirebon di IGD RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/1/2018).
Ia pun mengancam akan meminum racun jika tidak dikirimi uang.
Namun, istrinya semakin meninggi dan mengancam balik.
Baca: Mundur Sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim, Anas dan Istri Temui Warga Banyuwangi di Pasar
"Silakan kalau mau minum racun, tinggal minum saja," ujar M Taufik menirukan istrinya.
Ia pun langsung membeli dua bungkus racun tikus bubuk.
Kemudian, mencampurnya ke dalam susu anaknya Kaisar Alfikar.
Pria yang sehari-hari mengamen itu mengaku meminum racun dengan mencampurnya ke dalam air putih.
Baca: Berkedok Sebagai Dukun, Pria Ini Tipu Kakak Beradik Ratusan Juta
Saat diinterogasi petugas, sesekali Taufik yang badannya dipenuhi tato tampak muntah-muntah ke ember oranye yang berada di samping ranjangnya.
Sementara jenazah Kaisar Alfikar dibawa petugas ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD Waled Kabupaten Cirebon untuk divisum.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jabar dengan judul: Begini Pengakuan Ayah yang Tega Meracuni Anak Kandungnya Berusia 14 Bulan di Cirebon