Kamis, 28 Agustus 2025

Gunung Meletus

Terpapar Abu Vulkanik Gunung Dukono di Halmahera, Bandara Leo Wattimena Ditutup

Direktor Jenderal Perhubungan Udara Kementeria Perhubungan (Kemenhub) menutup bandara tersebut akibat terpapar abu vulkanik

Penulis: Ria anatasia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Terpapar Abu Vulkanik Gunung Dukono di Halmahera, Bandara Leo Wattimena Ditutup
Warga Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara sejak Kamis (24/5/2012) terpapar debu gunung dari erupsi Gunung Dukono. Hujan abu itu masih melanda warga Tobelo hingga Jumat (25/5/2012).

Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya: "Gunung Dukono di Halmahera Meletus, Bandara Leo Wattimena Ditutup"

TRIBUNNEWS.COM - Bandar udara Leo Wattimena di Kabupaten Morotai, Maluku Utara ditutup untuk sementara pada Selasa (13/11/2018).

Direktor Jenderal Perhubungan Udara Kementeria Perhubungan (Kemenhub) menutup bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik Gunung Dukono di Halmahera.

"Bandar Udara Leo Wattimena Morotai ditutup sementara untuk penerbangan sipil dari 13 November 2018 pukul 13.50 WIT sampai dengan estimasi 14 November 2018 pukul 11.00 WIT karena terdampak abu vulkanik dari Gunung Dukono," ujar Kabag Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Sindu Rahayu melalui keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Selasa (13/11/2018).

Penutupan Bandara Leo Wattimena sesuai dengan Notam (Notice to Airmen) Nomor H2583/18 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia.

Melalui pemberitahuan ini, maka seluruh pesawat dilarang terbang ke Halmahera hingga bandara dinyatakan aman dan kembali dibuka untuk umum.

Gunung Dukono sempat mengalami erupsi pada Agustus 2018 lalu.

Kala itu, sejumlah maskapai membatalkan penerbangannya lantaran debu vulkanik berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan di sana.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan