Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini: BMKG Catat Empat Gempa Guncang Wilayah Indonesia sejak Dini Hari
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah empat gempa mengguncang wilayah Indonesia pada Jumat (21/12/2018).
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah empat gempa mengguncang wilayah Indonesia pada Jumat (21/12/2018).
Empat gempa yang mengguncang wilayah Indonesia tersebut sudah terjadi sejak dini hari tadi.
Dilansir Tribunnews.com dari laman resmi BMKG, gempa pertama terjadi di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 3,4 pada pukul 01.24 WIB.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Jumat 21 Desember Malam, Umumnya Berawan
Gempa yang mengguncang Kabupaten Sidenreng Rappeng ini berpusat di darat, 4 km Utara Kec. Dua Pitue, Kab. Sidenreng Rappang.
Gempa ini berada di kedalaman 11 km.
Gempa ini juga dirasakan dengan Skala MMI II-III di Desa Tanrutedong Kec. Dua Pitue, Skala MMI II di Anabanu, Skala MMI II di Loppong, dan Skala MMI II-III di Kec. Pitu Riase Sidrap.
Baca: BREAKING NEWS! Gempa 4,8 SR Guncang Donggala Sulawesi Tengah, Dirasakan hingga Palu dan Sigi
Tak jauh dari gempa pertama, gempa kedua terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara dengan kekuatan Magnitudo 5,3.
Gempa ini terjadi pada pukul 02.26 WIB.
Gempa tersebut berpusat di laut, tepatnya di 69 km Barat Laut Halmahera Barat.
Baca: Gempa Hari Ini Terjadi Tiga Kali, Dua Wilayah Terdampak
Gempa yang mengguncang Halmahera Barat tersebut berada di kedalam 120 km dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa juga dirasakan di Siau dengan Skala MMI II.
Gempa ketiga terjadi di Kecamatan Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh dengan kekuatan Magnitudo 4,9.
Gempa yang mengguncang Pidie ini berada di kedalaman 12 km dan berpusat di darat.
Baca: Penjelasan BMKG Terkait Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya, Ternyata Bukan Fenomena Likuefaksi
Gempa tersebut tepatnya berada di 37 km Barat Laut Sigli-Pidie.
Gempa dirasakan di Pidie dengan Skala MMI II-III, Aceh Besar dengan Skala MMI II-III, dan Sabang dengan Skala MMI II.
Gempa keempat terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah berkekuatan Magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 km.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Besok, Jaktim & Jaksel Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Gempa tersebut terjadi pada pukul 09.22 WIB, dengan pusat gempa berada di darat, 14 km Timur Donggala.
Gempa ini dirasakan Parigi dengan Skala MMI II-III, Palu dengan Skala MMI II, dan Sigi Skala MMI II.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Baca: Setelah 3 Gempa Terjadi Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini di 19 Wilayah Indonesia
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca: BMKG: Gempa Kembali Mengguncang Mamasa Dengan Kekuatan M 3,4
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca: BMKG: Gempa Kembali Mengguncang Mamasa Dengan Kekuatan M 3,4
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)