Pembuat Animasi Terbaik Jepang Miyazaki Kritik Keras Pembuatan AI
Yang penting bergerak dan berjalan menggunakan badannya yang aneh model gelembungan air.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembuat Animasi Terbaik Jepang Hayao Miyazaki (75) mengritik keras campur tangan AI (Artificial Intelligence) dalam pembuatan animasi yang dipresentasikan kepadanya minggu lalu oleh tim Dwango AI Laboratory, dipimpin Nobuo Kawakami.
"Setelah melihat presentasi ini, saya ingat kembali akan teman saya yang cacat, memberikan hi-five pun tidak bisa. Jelas karya AI ini sangat menjijikkan dan kalau kalian mau melanjutkan ya silakan saja. Tetapi kami tidak akan mau menerimanya," ujar Miyazaki mengritik keras presentasi animasi AI tersebut.
Kawakami langsung menanggapi, "Oh bukan, bukan, ini hanya presentasi kami uji coba saja, karya uji coba singkat kami yang mungkin bisa dinilai lebih lanjut," katanya.
Dalam film animasi menggunakan AI tersebut tampak seolah seorang manusia tanpa tangan, menggelontorkan badannya, menggeliat untuk bisa bergerak tanpa jelas apa yang diinginkan, atau ingin menuju ke mana.
Yang penting bergerak dan berjalan menggunakan badannya yang aneh model gelembungan air.
Ketika ditanyakan rekanan Miyazaki, Suzuki, "Kalian itu mau buat apa sih sebenarnya? Itu apaan sih?"
Rekanan Kawakami yang duduk di paling kanan langsung menanggapi, "Itu kami umpamakan seorang manusia yang bisa bergerak di luar batas kemampuan yang kita bayangkan sebelumnya," katanya.
Selanjutnya Miyazaki pun menanggapi bahwa hal itu apabila tercipta tampaknya menjadi akhir dari dunia, paparnya dengan pesimis.
Miyazaki menilai bahwa tampaknya masih banyak orang belum mengerti dan belum menjiwai apa arti dan nilai sebuah karya manusia dalam bentuk animasi.
Pembuatan animasi AI dinilainya telah ke luar dari jalur-jalur sebuah animasi yang sesungguhnya merupakan karya seni seorang manusia penciptanya.
Penggunaan program CGI untuk pembuatan animasi sebenarnya pernah juga mulai dicoba oleh Miyazaki dijajaki sebagai upaya memudahkan pembuatan film animasinya.
Namun penggunaan CGI dalam sistim AI ini tampaknya sangat mengagetkan Miyazaki sehingga mengitik keras hasil karya tim Dwango AI Laboratory tersebut sebagai hasil karya yang sangat menjijikkan baginya.