Getaran gempa 7,2 skala richter juga dirasakan masyarakat Banda Aceh. Bahkan, guncangan gempa dirasakan warga lebih keras dibanding gempa-gempa sebelumnya.
Hasil kajian cepat tim Pusat Pengendalian dan Operasi Satlak Penanggulanan Bencana dan Pengungsi Pemprov NAD menyatakan, tsunami yang terjadi tidak merusak. Ketinggian air akibat tsunami hanya kurang dari 50 centimeter.
Beberapa menit setelah guncangan gempa 7,2 skala richter sistem telekomunikasi di Tapaktuan, Aceh Singkil dan Simeulue terputus. Alhasil hingga saat belum diketahui pasti kondisi di tiga daerah di Nanggroe Aceh Darussalam.
Gempa 7,2 Skala Richter (SR) di kawasan Meulaboh, NAD, Minggu (9/5/2010) pukul 12.59 WIB dan berpotensi tsunami, sebelumnya juga terjadi kawasan Sinabang, Rabu (7/42010), pukul 05.15 WIB, dengan kekuatan 7,2 SR pada kedalaman sekitar 34 km.
Dampak guncangan gempa 7,2 skala richter yang melanda Aceh, tepatnya 66 killometer dari Meulaboh, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka berusaha menyelamatkan diri untuk menghindari kemungkinan bangunan rumah roboh.
Gempa 7,4 Skala Richter mengguncang Kota Meulaboh Aceh Barat, Minggu (9/5/2010) pukul 12.59 WIB. Pusat gempa sekitar 66 Kilometer Barat Daya dari Kota Meulaboh dan berpotensi Tsunami.