Sejarah Singkat Internet: Kiprah ‘World Wide Web’ atau ‘WWW’ Selama 20 Tahun
Dua puluh tahun lalu, Tim Berners-Lee merilis ‘World Wide Web’ atau yang biasa kita sebut ‘www’, tiga karakter…
Di tahun 1996, 'Hotmail' muncul dengan menawarkan kepada para pengguna sebuah akun surat-menyurat online. Artinya, layanan surat yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Sukses program ini kemudian berlanjut saat perusahaan 'Microsoft' membelinya dengan nilai transaksi 400 juta dolar.
Sementara 'email' menyediakan layanan yang lebih cepat ketimbang sistem surat menyurat tradisional, layanan pesan instan kemudian muncur dengan solusi lebih cepat atas komunikasi personal.
Salah satu aplikasi pesan instan yang terkenal pada masa ini adalah 'ICQ'. yang dirilis tahun 1996.
While some were using the internet to chat, many others were exploring the opportunity to enjoy audio, often streaming live from concerts and other events.
Beberapa orang menikmati kehebohan berkomunikasi instan via internet saat kesempatan untuk menikmati audio secara online, menikmati konser dan acara-acara lainnya secara 'live', muncul.
Mark menuturkan, saat itulah pertama kalinya muncul kebutuhan untuk menggunakan urusan per-situsan lebih dari sekedar teks.
Setelah merilis 'Google.com', perusahaan 'Google' kemudian mulai membangun momentum dengan kemampuan algoritma mereka, yang terbukti lebih sukses dibanding situs pencarian terdahulu.
Di sisi yang lain, komunitas para penulis mulai membagi kesukaan, kehidupan, dan pemikiran mereka dengan kemunculan situs berbasis jurnal pada layanan 'www'.
Situs pertemanan 'Napster' kemudian muncul, dan sangat populer seiring dengan maraknya penggemar musik yang mulai berbagi data audio. Akhirnya, situs ini diberhentikan dengan perintah pengadilan pada tahun 2001.
Kemunculan jejaring sosial (2000-2004)
Pada tahun 2001, situs informasi online ‘Wikipedia’ muncul. Dengan kemunculan perdana sebagai penyedia informasi dengan layanan sebanyak ensiklopedi anak-anak, situs ini tumbuh ketika edisi ‘ensiklopedi Britannica 1911’ hadir di ruang publik.
Fitur ‘iTunes’ milik perusahaan ‘Apple’ kemudian muncul dan memberi fasilitas bagi para penikmat musik untuk mengunduh musik favorit mereka secara legal. Hanya dengan merilis 200.000 lagu di hari pertama kemunculan, fitur ini mampu mencapai penjualan sebanyak 250.000 kopi selama 24 jam.
Dengan konsep pertemanan dekat, jaringan seperti ‘Napster’ dan ‘Skype’ kemudian muncul ke pasaran. Menggunakan teknologi yang serupa, aplikasi ini memungkinkan para pengguna untuk menelepon secara gratis.
Program ini lantas berkembang dan memasukkan fitur seperti pesan video, dan konferensi dengan video, serta mulai menawarkan layanan telekomunikasi alternatif bagi para pengguna yang menginginkan saluran reguler ke beberapa nomor telepon.
Teknologi video kemudian digunakan pada industri lain, seperti industri medis, memungkinkan para dokter untuk memeriksa pasien, dan dalam beberapa kasus merawat mereka dari jarak ribuan kilometre.