Harga Tembakau Merosot Petani Datangi Bupati dan DPRD
Masyarakat Peduli Tembakau (FMPT), menemui Bupati dan DPRD Temanggung untuk menyampaikan sikap mereka,
Editor:
Budi Prasetyo
lihat foto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Uum (52), seorang bandar lapangan mengiris daun tembakau yang masih hijau sebelum dijemur di tempat produksinya di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/8/2012). Ketua Kelompok Tani Tembakau Nanjungwangi ini mengeluhkan harga tembakau mole pada musim panen tahun ini merosot menjadi Rp 18.000 - 20.000 per kg, jauh dari tahun sebelumnya Rp 50.000 - Rp 60.000 per kg. Merosotnya harga tersebut diduga ulah permainan tengkulak. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Anto (28), pedagang tembakau impor di Plasa Pasar Legi Parakan, menyebutkan, saat ini harga daun tembakau luar daerah ia jual seharga Rp 3.500 per kilogram, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 9.000 per kilogram. Harga tersebut mengikuti mengikuti fenomena jatuhnya harga tembakau kering.
Meski harga jatuh, namun menurutnya omzet penjualan tembakau luar daerah tetap tinggi. Dalam sehari ia mampu menjual rata-rata empat ton daun tembakau.
Di sisi lain, Bupati Temanggung Hasyim Affandi, menyatakan, pihaknya tidak mungkin menerbitkan peraturan daerah (perda) yang melarang masuknya tembakau dari luar ke wilayah Temanggung.(had)
