Jumat, 10 Oktober 2025

Tahun Ini Sky Aviation Mulai Operasikan Lima Sukhoi Superjet 100

Maskapai penerbangan Sky Aviation tahun ini akan mulai mengoperasikan lima pesawat Sukhoi Superjet 100 di jajaran armadanya.

Penulis: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Tahun  Ini Sky Aviation  Mulai  Operasikan  Lima  Sukhoi Superjet 100
SERGEY DOLYA/SERGEY DOLYA
Pesawat komersial Rusia Sukhoi Superjet 100 lepas landas untuk penerbangan demonstrasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Rabu (9/5/2012) Pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam Joint Flight setidaknya membawa 45 orang dan Hilang setelah 25 menit lepas landas di daerah pegunungan Salak, Bogor. (AFP PHOTO / HO / Dolya Sergey) *** Local Caption *** A handout photo provided by Sergey Dolya shows Russian Sukhoi Superjet 100 taking off for a demonstration flight in Jakarta s Halim Perdanakusuma airport, on May 9, 2012. The plane on a demonstration flight with at least 44 people aboard went missing today in a mountainous area south of the Indonesian capital Jakarta, officials said. AFP PHOTO / HO /SERGEY DOLYA

TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA -  Maskapai  penerbangan  Sky Aviation  tahun  ini akan mulai  mengoperasikan  lima pesawat Sukhoi Superjet 100  di jajaran  armadanya.

Direktur pemasaran Sky  Aviation  Sutito Zainudin Selasa (8/1/2013) mengatakan bahwa lima pesawat akan berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan dan Denpasar, Bali dan akan melayani kota-kota di Indonesia Timur.

"Pesawat  Sukhoi  yang  pertama akan tiba pada pertengahan Januari, kami berharap untuk mulai beroperasi pada bulan Februari. Pesawat pertama akan menghubungkan Makassar dengan kota-kota Papua Sorong dan Jayapura, "katanya kepada The Jakarta Post.

"Transportasi udara sektor permintaan di timur [bagian dari Indonesia] meningkat setiap tahun di belakang pertumbuhan ekonomi yang kuat di negara itu. Kami sangat yakin bahwa kami dapat memanfaatkan meningkatnya permintaan dan memperkuat posisi kami di sektor penerbangan di Indonesia, "lanjut Sutito.

Maskapai ini menandatangani UU Pengiriman dan Penerimaan, pada saat penyelesaian prosedur penerimaan teknis, dengan Aircraft Company Sipil Sukhoi untuk jet Sukhoi pertama di Ulianovsk, Rusia, pada tanggal 29 Desember 2012.

Dokumen ini menegaskan bahwa pesawat Sukhoi akan ditransfer ke Aviation Sky dengan dokumentasi operasional dan pemeliharaan yang diperlukan serta kit penerbangan.

Yang penting, Sutito mengatakan bahwa jet 100  akan kompatibel untuk landasan pendek, yang memungkinkan maskapai untuk melebarkan sayapnya ke kota-kota lebih di seluruh negeri.

"Tidak banyak kota di Indonesia memiliki landasan pacu yang panjang dan pesawat ini dapat mendarat pada landasan pacu pendek dari 2.000 meter. Hal ini membantu kita untuk melayani pasar lapis kedua dan ketiga kota, "katanya.

Menurut data dari Kementerian Perhubungan transportasi udara direktorat umum, hampir 80 persen dari 233 bandara di seluruh nusantara memiliki landasan pacu berukuran kurang dari 2.000 meter dan bisa, karena itu, hanya menampung pesawat yang lebih kecil.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved