Intermark Kawasan Properti Mixed Use di Serpong
Kawasan Serpong menarik perhatian pengembang properti Merdeka Ronov Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Serpong menarik perhatian pengembang properti Merdeka Ronov Indonesia. Mereka membangun kawasan properti dengan konsep Mixed Use pertama di kawasan yang berjarak 15 kilometer dari Senayan ini.
Dalam kompleks properti senilai Rp 750 miliar ini diberinama Intermark dibangun sejumlah tower dengan fungsi yang berbeda-beda, antara lain tower apartemen, hotel, area komersial, dan perkantoran.
Ronaldo Maukar, Direktur Utama Merdeka Ronov Indonesia, menjelaskan Intermark terdiri dari apartemen Tuscany Residence, perkantoran Associate Tower yang akan dikelola PT Colliers International, hotel bintang empat yang dikelola Swiss Belhotel.
"Juga Merdeka Assembly Hall yang menampung 1000 orang, Shop houses Alfresco Dining dan Commercial Area," kata Ronny, panggilan akrabnya.
Dikatakannya, lokasi strategis juga merupakan salah satu nilai jual kuat Intermark. Lokasi ini berada di exit pertama tol BSD dari arah Bintaro.
"Posisinya tepat di samping pintu masuk dan keluar tol, memberikan akses strategis bagi para pembelinya menuju Jakarta dan wilayah lain di sekitar Banten," tuturnya.
Baca juga:
- Kawasan Tanjung Bunga Makassar Jadi Rebutan Investor
- Bisnis Properti di Lampung Makin Cerah
- Kebutuhan Rumah Rakyat Jadi 13,6 Juta, Pusat-Daerah Kurang Koordinasi