Senin, 10 November 2025

Ramadan 2014

Kurangi Pasokan Anak Ayam, Antisipasi Lonjakan Harga

“Kami sudah lihat, sifat harga ayam itu pada minggu pertama langsung turun dan akan terjun bebas setelah lebaran," ujar Muhammad Lutfi.

Editor: Rendy Sadikin
KOMPAS.com
Ilustrasi ayam potong. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengantisipasi harga ayam yang terjun bebas usai lebaran, Kementerian Perdagangan mengimbau peternak ayam untuk mengurangi pasokan anak ayam atau day old chicken (DOC).

“Kami sudah lihat, sifat harga ayam itu pada minggu pertama langsung turun dan akan terjun bebas setelah lebaran. Untuk menjaga itu, saya minta industrinya untuk mengurangi DOC-nya sampai 20 persen,” kata Menteri Perdagangan, Muhamad Lutfi saat memantau perkembangan harga di Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2014).

Lutfi mengatakan, pemerintah ingin menjaga agar harga daging ayam tidak terlalu turun drastis, karena akan merugikan para peternak. Sejauh ini tidak ada Permendag khusus yang dikeluarkan untuk imbauan pengurangan DOC pada lebaran tahun ini.

Namun, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina mengatakan, ke depan, Kemendag akan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan yang menjaga permintaan dan penawaran perunggasan.

“Kami sedang menyiapkan Permendag Penataan Pperdagangan Perunggasan. Mengenai, berapa kebutuhannya, bagaimana mengendalikan impor DOC. Tapi ini belum final,” katanya.

Sebagai informasi, harga daging ayam di tingkat konsumen saat ini sudah turun menjadi Rp 28.000 per kilogram. Srie bilang, Kemendag berharap harganya bisa stabil di angka Rp 30.000 per kilogram.

“Yang dipikirkan, bagaimana peternak juga dapat harga yang baik. Jangan sampai HPP peternak lebih tinggi daripada harga jual ayamnya,” tukas Srie.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved