Minggu, 10 Agustus 2025

Stok Kurang, Harga Buah Impor Semakin Mahal

Harga buah dan sayuran impor kian mahal.

Editor: Sanusi
Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
BATASI BUAH IMPORT- Membanjirnya bua-buahan impor di pasaran sangat menggangu petani-petani buah nasional. Mereka berharap pada Menteri Perdagangan RI yang baru, Muhammad Luthfi, dapat mengurangi derasnya impor hortikultura di Indonesia. (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga buah dan sayuran impor kian mahal. Selain karena depresiasi mata uang Rupiah terhadap Dollar, harga buah kian mahal karena stock makin menipis. Sementara hasil panen buah dan sayuran dari negara importir juga belum datang.

Buah-buahan impor yang mengalami kenaikan harga antara lain jeruk, anggur dan pir. Ketiga buah tersebut rata-rata mengalami kenaikan 20 persen dari harga normal.

Saat ini tiga negara yang mengekspor buah ke Indonesia adalah Thailand, Tiongkok dan Amerika Serikat. Buah yang datang dari Thailand ke Indonesia adalah lengkeng dan durian. Sementara buah asal Tiongkok yang mendominasi adalah buah jeruk dan buah pir. Lalu buah asal Amerika Serikat adalah buah anggur dan apel.

Khafid Sirotuddin, Ketua Asosiasi Eksportir dan Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (Aseibssindo) mengatakan, sejak pertengahan tahun lalu sampai April ini tidak ada tanda-tanda harga buah impor bakal lebih murah. Setiap barang datang, paling tidak kenaikan harganya bisa mencapai Rp 150 per kilogram (per kg) setiap hari.

Sementara importir juga kesulitan untuk mendatangkan buah impor asal Tiongkok, karena belum panen. "Akibatnya, kami membeli dengan kualitas yang tidak bagus. Karena harus memenuhi kuota impor yang diajukan pada awal tahun," kata Khafid, Rabu (22/4).(Mona Tobing)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan