Kamis, 9 Oktober 2025

Buruh Bakal Perjuangkan 84 item KHL

Pro kontra pengaturan pengupahan di Tanah Air terus bergulir.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Massa buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) berdemonstrasi melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015). Demonstrasi dilakukan karena adanya ancaman PHK besar-besaran seiring dengan menurunnya daya beli buruh dan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada pelemahan ekonomi Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Misalnya kebutuhan air galon atau air bersih dan pulsa, itu harus dimasukkan karena sudah menjadi kebutuhan pekerja," kata Timboel.

Menurut Ristadi, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Nasional ( KSPN), selain penambahan item jenis KHL, pemerintah juga perlu melakukan evaluasi kualitasnya sehingga ke depannya tidak lagi adanya upah murah yang diberikan ke buruh.

"Untuk formula pemerintah harus membuat rumusan yang simpel, yaitu kenaikan upah minimumnya berupa hasil pertambahan inflasi dan pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.(Muhammad Yazid)

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved