Senin, 25 Agustus 2025

Polemik Harga Tiket Pesawat, Mulai Dari Biaya Avtur Hingga Maskapai Diminta Naikkan Bertahap

Dalam menetapkan harga tiket, maskapai penerbangan menyesuaikannya dengan berbagai komponen biaya operasional

Penulis: Ria anatasia
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
MENDARAT MULUS - Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 PK- GND membawa penumpang dari Jakarta mendarat mulus di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, di Jalan Poros Samarinda- Bontang, Kalimantan Timur, Selasa ( 20/11/2018). Maskapai Garuda Indonesia bakal tambah frekuensi penerbangan Samarinda-Jakarta. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

Strategi untuk mencari penghasilan tambahan itu menurut Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi sangat wajar.

"Tetapi masyarakat shock karena sudah terbiasa dengan tarif murah. Seperti dulu subsidi BBM dicabut kan heboh, ini yang tidak dipahami konsumen," tegasnya.

Untuk dapat membantu maskapai LCC keluar dari tekanan biaya operasional yang bisa merugikan perusahaan, Tulus mendesak pemerintah untuk merevisi peraturan tarif batas harga tiket domestik.

Sekaligus meminta maskapai penerbangan untuk meningkatkan pelayanan. "Ke depan harapan saya kalau naik, naiklah secara bertahap," ucap Tulus.

Tulus mengatakan, Pemerintah juga perlu memberikan insentif kepada maskapai-maskapai penerbangan nasional guna menekan biaya operasi.

"Kalau semua ditimpakan ke maskapai atau konsumen tentu semuanya berat. Sekali lagi kita tidak ingin ada maskapai collapse atau ambruk," pungkasnya. (Tribun Network/ria/wly)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan