Kamis, 7 Agustus 2025

Paxel Bikin Pisang Goreng Madu Bu Nanik Ekspansi Hingga Bali Tanpa Buka Store

Berdiri sejak tahun 2007, Pisang Goreng Madu milik Nanik Soelistiowati tersebut awalnya dikenal sebagai pisang goreng gosong.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/LITA
NgobrolUKM di Kawasan Kuningan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang terletak di daerah Tanjung Duren, Jakarta Barat tentu tak asing di telinga para pecinta kuliner Ibu Kota.

Berdiri sejak tahun 2007, Pisang Goreng Madu milik Nanik Soelistiowati tersebut awalnya dikenal sebagai pisang goreng gosong.

Akan tetapi, warna gosong tersebut nyatanya membuat banyak orang penasaran.

Hanya memiliki satu gerai di Tanjung Duren, permintaan konsumen mulai datang dari luar wilayah Jakarta.

Permintaan konsumen dari luar kota akan Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang semakin tinggi akhirnya membuat Bu Nanik memberanikan diri untuk melakukan ekspansi usahanya keluar Jabodetabek.

Ekspansi dilakukan pada Oktober 2019 hingga ke Pulau Bali tanpa membuka gerai.

Layanan same day delivery yang diusung oleh Paxel menjadi andalan Pisang Goreng Madu Bu Nanik untuk melakukan pengiriman.

"Waktu itu teman saya ibu hamil di Bali. Akhirnya kita pikir untuk kirim satu hari dengan ekspedisi lain. Saya inget waktu itu pakai Paxel di pickup pagi jam 8 sampai ke temen saya malamnya. Akhirnya saya ngomong sama suami, ekspan tanpa buka cabang," tutur COO CV Bu Nanik Group Michelle K Molloy saat Coffee Talks #NgobrolUKM di Kawasan Kuningan, Selasa (19/11/2019).

Usai pengiriman ke Bali, COO CV Bu Nanik Group semakin yakin untuk melakuka ekspansi.

Sekarang permintaan Pisang Goreng Madu terbesar datang dari Bandung.

"Paxel kepanjangan tangan saya, nggak perlu buka toko, bisa ke Bandung dan Bali. Saya sebagai orang tua saya ikuti masukan anak," terang Nanik Soelistiowati.

Menurut Nanik, ekspansi keluar daerah bukan cuma soal penjualan, tetapi menjangkau lebih banyak konsumen yang jauh dengan produk yang berkualitas sama.

Pisang Goreng Madu Bu Nanik sendiri awalnya diproduksi karena ingin membuat cemilan enak dan manis bagi sang ibu yang menderita diabetes.

Sebelumya, dalam sehari Nanik biasa mengirimkan tiga ton pisang mentah untuk area Jabodetabek.

Baca: Teten Masduki: Trading House Hingga Daya Saing Produksi Agar UMKM Bergairah

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan