Airlangga Hartarto: Biodiesel B40 Diberlakukan Mulai Juli 2021
Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan pengimplementasian program bahan bakar Biodiesel 40 persen (B40) pada Juli 2021.
"Kita lihat, campuran yang tepat untuk B40 seperti apa agar bisa digunakan pada kendaraan bermotor. Semoga on schedule (Maret mulai lakukan tes)," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan B40 merupakan bagian dari roadmap industri 4.0 pemerintah yang di dalamnya termasuk hilirisasi impor, substitusi, berbasis farmasi dan industri lain.
Dia pun mengatakan hilirisasi produk ekspor selain untuk CPO juga dilakukan di sektor mineral seperti bauksit yang bisa menjadi aluminium dan alumina serta nikel menjadi stainless steel.
"Sedang dibangun beberapa proyek di Kalimantan Barat maupun di Pulau Bintan diharapkan kapasitas aluminium 1 juta ton 2021. Sedangkan hilirisasi dari nikel ore diharapkan produksi stainless steel juga akan meningkat dan bahkan target ekspor sampai sekarang sudah mencapai 7 miliar dollar AS," jelas Airlangga.
"Diharapkan dengan diselesaikan 1 project lagi di Morowali itu karbon steel yang diproduksi bisa menambah sekitar 3 miliar dollar AS," ujar dia.