Virus Corona
Corona Akibatkan Arus Penumpang di Bandara Soetta Turun, Tapi Tidak Besar
Arus penumpang secara keseluruhan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang turun tapi tidak signifikan sejak kasus virus corona merebak.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin memastikan arus penumpang secara keseluruhan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang turun tapi tidak signifikan sejak kasus virus corona merebak.
"Memang menurun tetapi skalanya tidak besar masih ratusan ribu kedatangan dan keberangkatan. Di Soekarno-Hatta traffic-nya 200.000 per hari," kata Awaluddin di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya dengan adanya penghentian penerbangan sementara dari dan ke Tiongkok serta penerbangan umroh yang juga disetop sementara tidak berdampak banyak.
"Angkanya masih di atas seratusan ribu, baik untuk penerbangan internasional maupun domestik," sambungnya.
Baca: Vietnam Berhasil Sembuhkan 156 Pasien Positif Corona, Ini Rahasianya
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) anjlok 7,62 persen jadi 1,3 juta orang pada Januari 2020 dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm) yakni Desember 2019.
Baca: Gubernur Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Hindari 2 Tempat Hiburan Ini, Mana Saja?
Di bulan kedua menjelang Hari Raya Imlek, ada potensi untuk mendongkrak wisman namun tanpa disangka fenomena covid-19 makin merebak ke beberapa negara.
Baca: Anda Juga Bikin Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Begini Caranya
Tercatat pintu udara yang paling banyak dilewati wisman yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dengan jumlah total untuk periode Januari 2020 sebanyak 796.934 kunjungan.
Jumlah ini meningkat 12,77 persen untuk periode Januari 2020 terhadap Januari 2019 yakni sebanyak 451.708 kunjungan.