Terus Naik, Harga Emas Kini Mulai Tunjukkan Tren Turun
Tingginya sentimen pasar membuat harga emas tidak melulu bergerak naik. Awal April 2020 harga emas mencetak rekornya di masa pandemi Covid-19.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas mulai mengalami tren penurunan dua hari terakhir.
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mencatat hari ini Kamis (9/4/2020, harga per gram emas turun Rp8 ribu ke level Rp938 ribu dari perdagangan sebelumnya.
Pembelian kembali (buyback) oleh pihak Antam juga terpantau turun Rp9 ribu menjadi Rp836 ribu per gram.
Tingginya sentimen pasar membuat harga emas tidak melulu bergerak naik. Awal April 2020 harga emas mencetak rekornya di masa pandemi Covid-19.
Di Butik Emas LM Antam, harga emas tersebut sudah termasuk 22 sebesar 0,9 persen.
Dengan membawa NPWP Anda mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebanyak 0,45 persen di Butik Emas Logam Mulia Antam.
Di situs logammulia.com pada market Butik Emas LM Pulogadung Jakarta pecahan emas 5 gram dihargai Rp4,51 juta dan Rp8,95 untuk 10 gram emas.
Baca: Harga Lagi Anjlok! Ini Daftar Saham Berkapitalisasi Besar Rekomendasi Analis dan Layak Dikoleksi
Pecahan 500 gram, Antam menjual dengan harga Rp443 juta serta ukuran tertinggi 1.000 gram ditawarkan sehaega Rp887 juta.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Sementara di laman Pegadaian harga per gram emas Antam dibanderol Rp969 ribu, harga Antam Retro turun menjadi Rp951 ribu per gram.
Baca: 150 Bangsawan Kerajaan Arab Saudi Disebut Positif Terinfeksi Covid-19
Emas UBS dibanderol Rp 965 ribu per gramnya, turun Rp9 ribu dibandingkan posisi kemarin.
Pegadaian menjual harga emas cetakan Antam dan UBS sebesar masing-masing Rp4,78 juta dan Rp 4,82 juta untuk ukuran 5 gram.
Ukuran 10 gram Pegadaian mematok Rp9,51 juta untuk produk Antam sedangkan cetakan UBS dibanderol Rp9,48 juta.