Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Rp 15.630 Per Dolar AS Hari ini, Berikut Penjelasannya
Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS di pasar spot ditutup menguat Rp 15.630 dolar AS, Senin, (13/4/2020), posisi menguat 1,57% dari Kamis (9/4/2020).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke angka Rp 15.630 dolar AS, Senin (13/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi menguat 1,57 persen dibandingkan hari Kamis (9/4/2020), yakni Rp 16.880 per Dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada angka Rp 15.840 per Dolar AS.
Minat investor pada aset menjadi faktor pendorong rupiah, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Head of Economics Research Pefindo, Fikri C Permana mengungkapkan masuknya aliran dana asing melalui pandemic bond turut mendorong penguatan rupiah.
Namun, perkembangan sebaran virus corona akan tetap menjadi sorotan dari pelaku pasar.
"Sebab ini bisa berdampak pada dolar indeks dan harga minyak global," kata Fikri, Kamis (9/4/2020).

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menambahkan hasil pertemuan OPEC+ yang menghasilkan keputusan akan memangkas produksi minyak juga menjadi sentimen positif.
Dikarenakan, memicu pelaku pasar berani beralih ke aset yang lebih berisiko, termasuk rupiah.
Baca: Awal Pekan, Rupiah Menguat ke Level Rp 15.800 per Dolar AS
Dilansir Kontan.co.id, rupiah menguat di tengah pelemahan mayoritas mata uang Asia lain.
Beberapa mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS, di antaranya dolar Singapura, dolar Taiwan, peso Filipina, ringgit Malaysia hingga baht Thailand.
Won Korea Selatan juga melemah 0,76% terhadap dolar AS.
Sementara itu, mata uang Asing yang menguat, yakni yen Jepang.
Lalu, bagaimana kurs rupiah di bank besar Indonesia?

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar