Rupiah Kembali Menguat Tipis ke Rp 15.078 per Dolar AS, Rabu 6 Mei 2020, Berikut Penjelasannya

Tayang: Rabu, 6 Mei 2020 10:46 WIB

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih

Editor: Miftah

Rupiah Kembali Menguat Tipis ke Rp 15.078 per Dolar AS, Rabu 6 Mei 2020, Berikut Penjelasannya

Tribunnews/JEPRIMA

Pegawai menghitung uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS.

TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat tipis ke Rp 15.078 per dolar AS, Rabu (6/5/2020), pukul 09.23 WIB.

Berdasarkan data Bloomberg, posisi menguat 0,1 persen dibandingkan penutupan Selasa (5/5/2020), yakni Rp 15.080 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 15.127 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menilai pergerakan rupiah hari ini akan terdorong sentimen positif dan negatif.

“Sentimen pasar agak beragam hari ini. Terlihat dari harga aset-aset berisiko pagi ini, ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston menambahkan tekanan pada aset berisiko terjadi karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah Covid-19 terhadap ekonomi global.

Pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran lockdown.

Ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru.

Selain itu, sentimen positif datang dari rebound-nya harga minyak mentah WTI yang sudah di atas 20 dolar AS per barel.

Ilustrasi-Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.445, Selasa 28 April 2020, Berikut Kurs 5 Bank Besar. — Ilustrasi-Rupiah Kembali Menguat Tipis ke Rp 15.078 per Dolar AS, Rabu 6 Mei 2020, Berikut Penjelasannya. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Mengenai pergerakan mata uang Asing, mayoritas uang Asia melemah terhadap dolar AS.

Dipimpin won Korea yang melemah 0,22% terhadap dolar AS, baht Thailand melemah 0,13%, dolar Taiwan melemah 0,11%,dan ringgit Malaysia melemah 0,10%.

Kemudian, dolar Singapura melemah 0,09% dan pesso Filipina melemah 0,07% terhadap dolar AS.

Baca: Selain THR Telat, Pekerja Kembali Dibuat Ketar-Ketir karena Surat Edaran di Tengah Wabah Covid-19

Baca: Kepala Lab Covid-19 Tanzania Ditangguhkan setelah Presiden John Magufuli Pertanyakan Keakuratan Tes

Sementara itu, mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS yakni yen Jepang, rupee India dan dolar Hong Kong, sebagaimana dilansir Tribunnews dari Kontan.co.id.

Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar di 5 bank besar Indonesia?