Virus Corona
Sektor Pertanian Diyakini Jadi Solusi Atasi Dampak Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Covid-19 boleh saja kemungkinan bisa diatasi melalui vaksin, namun tidak bagi ekonomi.
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak pandemi corona atau Covid-19 terhadap ekonomi cukup memprihatinkan saat ini.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Covid-19 boleh saja kemungkinan bisa diatasi melalui vaksin, namun tidak bagi perekonomian nasional.
Dia menilai ekonomi Indonesia tidak akan bisa pulih kembali dalam waktu cepat. Namun Syahrul menjamin sektor pertanian dapat mengatasi dampak pandemi.
"Karena itu, solusinya adalah pertanian, satu solusi pasti dari dampak ekonomi adalah pertanian. Kenapa? Tidak ada orang di dunia tidak butuh makan, tidak ada orang masih hidup tidak butuh pertanian," ujarnya di kantor Kementerian Pertanian, Rabu (19/8/2020).
Baca: Pangan dan Buah Lokal Produksi UMKM Didorong Rambah Pasar Ekspor
Menurutnya, akses untuk petani dan komoditas pertanian untuk tetap menjadi penyangga ekonomi menjadi bagian-bagian pasti untuk bisa menjadi peluang.
Baca: Syahrul Yasin Limpo Yakin Sektor Pertanian Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional di Masa Sulit
"Seluruh orang bisa bertani. Untuk itu, pertanian ada di depan mata, kita buka rumah, buka jendela, ada tanah, ada matahari, ada air, pasti pertanian bisa dilakukan," kata Syahrul.
Selain itu, dia menambahkan, waktu panen di sektor pertanian juga tidak melulu lama hingga berbulan-bulan atau hanya setahun sekali.
"Petani bisa dengan 20 hari sudah panen. Lalu, bisa dengan 1 bulan bisa panen, bisa dengan 2 bulan bisa panen, 3 bulan berturut-turut dipanen, dan seterusnya," pungkasnya.