Minggu, 17 Agustus 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Didorong Pilpres AS, IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, potensi penguatan IHSG terdorong sentimen pemilu AS.

Editor: Sanusi
Tribunnews/Jeprima
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Rabu (4/11/2020).

Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,87 persen pada level 5.159,45.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, potensi penguatan IHSG terdorong sentimen pemilu AS.

Baca juga: Donald Trump: Sebuah Suara untuk Saya dan Partai Republik Adalah Suara untuk Impian Amerika!

Baca juga: Pilpres AS: Tim Biden Berencana Umumkan Kemenangan Lebih Awal, Segera Setelah Quick Count

Dia Bilang, hasil polling yang menunjukkan posisi Joe Biden jauh lebih tinggi dari Donald Trump direspon positif oleh pasar.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih didorong sentiment pemilu di Amerika Serikat dimana hasil survei menunjukkan Joe Biden unggul atas Donald Trump. Hal ini dinilai baik bagi perekonomian Amerika Serikat kedepannya,” kata Dennies, Selasa (3/11/2020).

Dennies juga mengatakan, pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan pada kuartal III yang menunjukkan perbaikan.

Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan minimnya konflik yang diperkirakan terjadi pada pemilu AS membuat pasar merespon positif.

Prediksi Biden memenangkan pemilu juga bisa mendorong indeks bergerak positif. Hal ini karena dengan kemenangan Biden, ada potensi stimulus AS bisa lebih besar.

Hans memproyeksikan awal pekan IHSG berpotensi menguat dengan support pada level 5.131 sampai dengan 5.073 dan resisten di level 5.182 sampai dengan 5.200.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain:

1. Anugrah Investama

ADRO area akumulasi di level 1.100 – 1.165, TP 1.220 - 1.250, cut loss bila turun di level 1.070.

INAF area akumulasi di level 3.050 – 3.240, TP 3.370 – 3.500, cut loss bila turun di level 2.980.

KAEF area akumulasi di level 3.020 – 3.260, TP 3.390 – 3.500, cut loss bila turun di level 2.960.

2. Artha Sekuritas

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan