Sabtu, 13 September 2025

Penanganan Covid

Ada Varian Baru Corona B.1.1.7, Kemenparekraf Fokus Genjot Wisatawan Domestik

Nia Niscaya mengatakan pemerintah hanya fokus menggenjot wisatawan domestik di tengah kemunculan varian baru corona B117.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Sebuah perahu berisi wisatawan berputar berkeliling di danau buatan, Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (18/06/2020). Meskipun belum secara resmi obyek wisata air itu dibuka kembali, sudah ada wisatawan domestik yang berkunjung kesana. Untuk menikmati suasana diatas air, setiap orang dewasa ditarik tarif Rp 20.000 dan anak anak Rp.10.000. TRIBUN JABAR/ZELPHI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf Nia Niscaya mengatakan pemerintah hanya fokus menggenjot wisatawan domestik di tengah kemunculan varian baru corona B117.

"Kita bertumpu pada wisatawan domestik dahulu apalagi sekarang ditemukan varian baru Covid-19 (B117)," kata Nia dalam webinar Membangkitkan Optimisme Industri Pariwisata Nusantara, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Hadirkan Kembali Seni Pertunjukkan Pasca-Pandemi Covid-19

Pihaknya saat ini tengah menyikapi kondisi dari fase pengembangan jangka pendek dan menengah panjang.

"Sekarang kita berbicara soal pertumbuhannya dahulu baru menyiapkan destinasi unggulannya," urainya.

Baca juga: Kementerian BUMN dan Kemendikbud Dukung Pariwisata Destinasi Prioritas Berbasis Cagar Budaya

Nia menjelaskan bahwa kondisi pandemi ini sudah dipastikan membuat kunjungan wisatawan mancanegara anjlok.

Dalam data yang dipaparkan, kunjungan wisman pada 2019 yakni sebesar 16 juta orang dengan devisa 116 juta dolar AS.

Sedangkan kunjungan wisman hanya 4 juta dan capaian devisa 3,45 juta dolar AS.

"Ini wajar kenapa drop karena border ditutup kemudian negara-negara lain juga melakukan lockdown jadi pasti saja," tukas Nia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2021 hanya sebesar 141 ribu orang.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan kunjungan wisman mengalami penurunan minus 89,05 persen secara tahunan (year on year) atau dari 1,29 juta kunjungan menjadi 141.260 kunjungan.

"Kalau dibandingkan Desember mengalami penurunan 13,90 persen sedangkan tahunan 89,05 persen," tutur Suhariyanto, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Mutasi Corona B.1.1.7 Lebih Cepat Menular, Pemerintah Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Menurutnya, pandemi Covid-19 masih memberi dampak terhadap pariwisata dan sektor pendukungnya.

"Di beberapa negara di Eropa masih melarang untuk warganya bepergian karena masih adanya second wave guna mengurangi penyebaran Covid-19," kata Suhariyanto.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2021 tercatat hanya sebesar 30,35 persen, turun 18,82 poin dibandingkan Januari 2020 yang mencapai 49,17 peren.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan