Kamis, 4 September 2025

Cerita Sukses Lazizaa Fried Chicken, 50 Gerai Tak Akan Ada Jika Menyerah Setelah 2 Kali Gagal

Lewat Lazizaa, Yudha berusaha keras menciptakan inovasi kreasi resepnya sendiri untuk menghadirkan cita rasa bumbu fried chicken yang khas dan pas

Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
IST
Lazizaa Fried Chicken 

TRIBUNNEWS.COM – ‘Tak kenal kata menyerah hingga meraih kesuksesan’ mungkin bisa menggambarkan perjalanan hidup Yudha Setiawan, seorang pebisnis asal Surabaya dalam merintis bisnis kuliner fried chicken-nya hingga besar seperti sekarang.

Semua bermula pada tahun 2013, ketika Yudha membuka sebuah waralaba fried chicken lokal di daerah Malang. Gagal, ia pun membuka kedai fried chicken kembali di Surabaya. Namun sayang, usaha tersebut tak membuahkan hasil maksimal.

Mengalami kegagalan dua kali berturut-turut tidak lantas membuat Yudha berdiam diri. Berbekal ilmu wirausaha dan berbagai peralatan yang ia miliki dari bisnis sebelumnya, Yudha mencoba peruntungan dengan membuka restoran fried chicken lokal miliknya sendiri dengan nama Lazizaa.

Berdiri pada Agustus 2015 di kota Sidoarjo, nama Lazizaa sendiri terinspirasi dari seorang pembawa acara TV yang sering menggunakan kata ‘laziz’ saat mendeskripsikan rasa makanan yang enak.

Pemberian nama tersebut adalah harapan Yudha agar setiap pelanggannya dapat merasakan kenikmatan yang dihadirkan pada setiap menu Lazizaa.

Baca juga: Pasar Japrenuer Online, Kolaborasi Shopee & Pemprov DKI Sambut HUT Jakarta ke-494

Lewat Lazizaa, Yudha berusaha keras menciptakan inovasi kreasi resepnya sendiri untuk menghadirkan cita rasa bumbu fried chicken yang khas dan pas bagi lidah masyarakat Indonesia.

Usaha, tekad, dan kerja keras tanpa henti memang tidak pernah mengkhianati hasil.

Baca juga: Dukung Pelaku UMKM, ShopeePay Semangat Usaha Lokal Kini Hadir di Surabaya

Berawal dari sebuah gerai sederhana di Sidoarjo, Yudha berhasil membuka 5 cabang Lazizaa hanya dalam kurun waktu empat bulan.

Di tahun 2021, Lazizaa telah menjadi semakin dikenal dan berkembang. Kini, Lazizaa memiliki 50 gerai yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Madiun, Ponorogo, Gresik, Bawean, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Lamongan, Pati, Jepara, Bekasi, Tangerang, bahkan hingga Jakarta Selatan.

Baca juga: Mulai 1 Juli 2021, Isi Saldo ShopeePay Melalui Transfer Bank Dikenakan Biaya Admin

Yudha Setiawan, CEO PT Lazizaa Rahmat Semesta mengungkapkan, sebagai pebisnis, jatuh bangun berbisnis sudah menjadi makanan sehari-hari yang harus dijadikan motivasi untuk bangkit serta amunisi untuk evaluasi diri agar bisa terus menjadi lebih baik.

“Lazizaa sendiri adalah sebuah bisnis yang saya bangun karena terinspirasi dengan kegemaran masyarakat Indonesia yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji karena lebih praktis dan hemat waktu."

"Melalui Lazizaa, saya ingin menghadirkan beragam menu lezat dengan harga terjangkau yang mudah ditemui oleh masyarakat,” ujar Yudha.

Yudha juga membeberkan kiat suksesnya dalam mengembangkan Lazizaa, yaitu dengan memberikan promo menarik melalui kampanye ShopeePay dari Shopee.

“Salah satu strategi dalam menjalankan bisnis, Lazizaa secara rutin mengikuti berbagai program kampanye ShopeePay untuk menghadirkan berbagai promo menarik bagi pelanggan setia Lazizaa,” ungkap Yudha.

Yudha berpendapat, penggunaan voucher ‘Deals Sekitarmu’ dan cashback ShopeePay adalah salah satu promo yang paling sering digunakan pelanggan, “Ini agar mereka bisa lebih hemat saat mengunjungi gerai Lazizaa bersama orang-orang tercinta atau saat melakukan takeaway,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan