Sabtu, 6 September 2025

PPKM Darurat, Diagnos Lab Tes PCR 2.900 Spesimen Per Hari

Pada Juni 2021, pemeriksaan PCR harian yang dilakukan Diagnos Laboratorium Utama terus bertambah baik lab PCR di Jakarta dan Bali

Penulis: Sanusi
Editor: Eko Sutriyanto
ist
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) terus menggenjot kapasitas pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) terus menggenjot kapasitas pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction).

Saat ini kapasitas pemeriksaan PCR Diagnos Laboratorium Utama sudah mencapai 2.900 tes PCR per hari.

"Pencapaian itu didukung oleh dua laboratorium PCR yang berada di kota Jakarta dan Denpasar, perusahaan berharap sekiranya dengan menambah jumlah lab PCR di pulau dewata, perusahaan dapat mendukung program Bali Reborn milik pemerintah," ujar Managing Director Diagnos Laboratorium Utama dr. Dennis Jacobus, Senin (19/7/2021).

Diagnos Laboratorium juga menjadi salah satu dari 742 laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk hasil pemeriksaan swab PCR dan Antigen sebagai syarat penerbangan.

Baca juga: WNI dan WNA yang Karantina Kini Boleh Banding Hasil Tes PCR

dr. Dennis Jacobus mengatakan, untuk dapat diagnosis yang terbaik, Diagnos konsisten melakukan implementasi pengendalian kualitas dengan baik di dalam metode pemeriksaan, proses evaluasi dan pelatihan SDM untuk memberikan hasil pemeriksaan kesehatan yang akurat

Pada Juni 2021, pemeriksaan PCR harian yang dilakukan Diagnos Laboratorium Utama terus bertambah baik di lab PCR yang berada di Jakarta maupun yang ada di kota Bali.

Contohnya di Bali tercatat ada peningkatan sampai 1.000 persen, dari 30 tes PCR per hari menjadi 300 tes per hari.

Secara kumulatif pemeriksaan PCR yang dilakukan perusahaan sekarang secara rata-rata per harinya sudah mengalami peningkatan sampai dengan 25 persen, yaitu dari 1.500 pemeriksaan tiap harinya di awal tahun menjadi 2.000 pemeriksaan setiap harinya sekarang.

Sebagai informasi, Diagnos Laboratorium merupakan bagian dari PT Bundamedik Tbk. (BMHS) yang merupakan pemilik dari Rumah Sakit Bunda Group.

Dan saat ini, Diagnos Laboratorium sudah memiliki tiga cabang yaitu di Jakarta, Padang dan Denpasar, 19 outlet dan tiga swab center di wilayah Indonesia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan