Antam Mulai Fokus pada Pengembangan Basis Pelanggan Logam Mulia di Pasar Dalam Negeri
Pertumbuhan EBITDA yang positif terutama didukung oleh kinerja operasi dan penjualan komoditas utama Antam yang solid
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Sanusi
Sementara itu, Antam mencatatkan total volume penjualan unaudited bauksit pada 1H21 mencapai 587 ribu wmt, meningkat 4% jika dibandingkan volume penjualan bauksit pada 1H20.
Terkait dengan proyek pengembangan usaha, saat ini Antam sedang menyelesaikan tahap konstruksi proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 13.500 TNi per tahun.
Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini Antam terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun (Tahap 1).
Kinerja saham Antam yang positif tercermin pula dari rata-rata volume perdagangan saham harian sampai dengan periode delapan bulan pertama tahun 2021 (8M21) yang mencapai 346 juta saham, meningkat 268 % jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (8M20) dengan rata-rata volume perdagangan saham harian sebesar 94 juta saham.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian saham pada 8M21 mencapai Rp 902 miliar, meningkat signifikan jika dibandingkan rata-rata nilai transaksi harian saham pada 8M20 sebesar Rp61 miliar.
Antam mencatatkan nilai kapitalisasi pasar pada akhir Agustus 2021 sebesar Rp 57,43 triliun.
Saham Antam juga tercatat masuk ke dalam beberapa Indeks di BEI seperti Indeks LQ45, Indeks IDX30, Indeks IDX80, Indeks Kompas100, Indeks MNC36, Indeks IDXBUMN20, Indeks Jakarta Islamic Index, Indeks Jakarta Islamic Index 70, Indeks IDX MES-BUMN 17 dan Indeks Bisnis-27.