Kamis, 11 September 2025

RS Components Raih Lonjakan Penjualan dari Channel E-Commerce dan Segmen F&B

Produk yang dipasok RS Components yang banyak diserap sektor industri otomotif adalah yang bersifat consumable seperti komponen switching dan relay.

Editor: Choirul Arifin
dok.
Ilustrasi 

Karenanya, bagian pembelian pada perusahaan-perusahaan tersebut akan lebih memilih satu vendor yang sanggup menyediakan beragam produk dan tools untuk mendukung keberlangsungkan bisnis/produksi di perusahaannya.

"Mereka akan nego habis-habisan di harga, setelah deal vendor bisa langsung suplai," ujarnya.

Bagaimana berpartner dengan pabrikan di Indonesia?
Saat ini 75 persen perusahaan mengalami dsrupsi di sisi supply chain krn dari sisi logistik terganggu akibat Covid-19.

Edwin menyatakan, hal itu menjadi peluang bagi perusahaannya untuk menawarkan bisnis digital yang menghubungkan dengan end user dan distributor.

"Kami bisa bekerja sama dengan forwarder ternama untuk memudahkan pengiriman barang melalui layanan one stop supply kita. Apa saja bisa kita pasok untuk kebutuhan industrial karena kita memiliki 40 ribu sampai 50 ribu produk," ungkapnya.

Untuk produk-produk engineering dengan brand RS Pro, produk ini didesain dan diproduksi sendiri  oleh RS Components dengan mengacu pada standar yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri di Eropa dan Amerika.

Karena didesain dan diproduksi sendiri, harga produk ini menjadi 30 persen lebih kompetitif dibanding produk sejenis.

"Yang sekarang kita perkenalkan untuk pasar Asia Tenggara adalah produk RS Pro untuk maintenance, warehouse dengan lebih dari 1000 item mencakup produk lighting sampai APD," ujarnya.

"Kita menyiapkan channel, untuk via online kita punya website dalam bahasa Indonesia.
Di situ ada harga dengan stok kita ada di Singapura dan global, berikut data tentang estimasi pengirimannya," ujarnya.

"Dengan harga yang sudah kita sepakati dan mereka bisa langsung order secara paperless, lalu via agen mereka forwarding di Singapura, lalu barang dikirim," imbuhnya.

Pihaknya juga masuk ke e-commerce. Sementara, di jalur pemasaran tradisional, saat ini pihaknya membangun jaringan distributor di Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan yang terbaru di Balikpapan dan Makassar.

"Untuk klien besar seperti perusahaan manufaktur dan FMCG, kita bisa melayani langsung mereka karena sistem IT kita bisa langsung konek ke sistem mereka dan kita sediakan harga khusus," beber Edwin.

Dia menilai, pasar Indonesia sangat besar, produk-produk ekspor Indonesia juga sangat besar.

Karena itu Edwin berani memproyeksi pertumbuhan double digit per tahun untuk bisnis RS Components di Indonesia, sejak perusahaannya menikmati pertumbuhan penjualan dpuble digit sejak tahun lalu.

"Pencapaian di tahun ini harus lebih dari tahun lalu," ujarnya tanpa menyebut angka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan