Pasok SDM Industri Tekstil dan Produk Tekstil, BPSDMI Kemenperin Gandeng Pemkot Surakarta
Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT). begini caranya...
Editor:
Sanusi
Dalam menyelenggarakan pendidikan tersebut, AK-Tekstil Solo juga berkolaborasi dengan unit pendidikan vokasi Kemenperin lainnya, yaitu Politeknik STTT Bandung serta pelaku usaha dan industri TPT sebagai perwujudan dari program unggulan BPSDMI, yaitu Link and Match yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan di kampus dengan di industri sehingga meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri dan siap bekerja langsung di industri.
Mulai 2017 sampai dengan 2020, AK-Tekstil Solo telah meluluskan dan menempatkan bekerja sebanyak 727 orang, dan tahun 2021 ini akan meluluskan 231 orang untuk langsung di tempatkan bekerja di 22 industri TPT.
Ke depannya, AK-Tekstil akan terus mengimplementasikan kurikulum Industri 4.0 pada semua prodi karena industri TPT saat ini merupakan salah satu industri prioritas dalam program Making Indonesia 4.0.
“Kami berharap dengan sinergi ini, akan melahirkan SDM industri tekstil yang kompeten dan mampu mendorong indsutri tekstil berdaya saing global,” tambah Arus sekaligus menutup sambutannya pada acara Temu Industri dan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPSDMI dengan Pemkot Surakarta.