Bulog: Harga Eceran Tertinggi Beras SPHP Tidak Naik
Bulog menyampaikan tidak ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan tidak ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) sempat mengusulkan agar adanya kenaikan HET untuk beras SPHP. Namun, tidak adanya kenaikan diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Baca juga: Pemerintah Salurkan 43 Ribu Ton Beras SPHP Serentak untuk Stabilisasi Harga
“Tetap HET-nya. Tetap Rp12.500. Tidak boleh dinaikkan,” ujar Rizal di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Rizal mengatakan, HET tidak jadi naik karena mempertimbangkan daya beli masyarakat. Pemerintah juga melihat perlunya mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini.
“Karena masyarakat sudah susah sekarang. Tidak akan dinaikkan, supaya masyarakat juga tenang,” imbuhnya.
Sedangkan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi berujar, sempat mengusulkan kenaikan HET untuk beras SPHP. Sebab, ucap Aries, hal tersebut didasari setelah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) naik menjadi Rp 6.500 per kilogram (kg).
“Saya mengusulkan harusnya kalau GKP naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500/kg, maka beras Bulog yang dilepas harganya juga dinaikkan,” kata Arief.
Namun, menurutnya, hasil rapat hari ini tidak disetujui adanya kenaikan. Sehingga, usulan untuk menaikkan HET tidak berjalan.
“Hasil rakortas bilang, Pak Arief tidak usah. Jadi tidak ada kenaikan untuk seluruh beras Bulog," terang Arief.
Baca juga: Sidak Pasar di Serang Cek Harga Beras, Mendagri: Harga Stabil karena Intervensi Beras SPHP Bulog
Diketahui, saat ini penyaluran beras SPHP mencapai 19 persen. Bulog akan meningkatkan penyaluran tersebut, sehingga bisa mencapai 100 persen pada akhir tahun ini. Menurut Rizal, Bulog menargetkan penyaluran bisa mencapai 7.000 ton per hari.
“Sekarang rata-rata 6.000-6.500 ton,” tuturnya.
Bulog Perluas Jaringan RPK untuk Jaga Ketersediaan Pangan dan Stabilkan Harga |
![]() |
---|
Sidak Pasar di Serang Cek Harga Beras, Mendagri: Harga Stabil karena Intervensi Beras SPHP Bulog |
![]() |
---|
Harga Beras Naik, DPR Minta Bulog Segera Guyur Stok ke Pasar |
![]() |
---|
Beras Sisa Pengadaan 2024 Masih Mengendap di Gudang Bulog, Dirut: Itu Biasa |
![]() |
---|
Dirut Bulog Sebut Penjual Beras SPHP di Pasar Tradisional Sudah Lansia dan Gaptek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.