Senin, 25 Agustus 2025

Inovasi Petrokimia Gresik Hasilkan Nilai Tambah Rp 250 Miliar

Petrokimia Gresik mampu menghasilkan nilai tambah hingga Rp 250 miliar melalui inovasi yang diciptakan sepanjang tahun 2020.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
dok.
Pabrik I B Petrokimia Gresik 

Adapun inovasi yang diciptakan oleh GIO Digital Office mampu menurunkan frekuensi masalah penciptaan naskah dinas dan mempercepat prosesnya. Inovasi tersebut mampu menyumbangkan penghematan sebesar Rp839,6 juta dalam waktu 13 (tiga belas) bulan.

Selanjutnya, inovasi dari GIO Fleksi berhasil menurunkan Downtime Pabrik Urea karena kegagalan bahan baku dari 67,7 jam/bulan menjadi 31,5 jam per bulan. Inovasi ini mampu menghasilkan potensi penghematan hingga Rp 252 miliar dalam waktu tujuh bulan.

Baca juga: WeTV Buktikan Berhasil Bawa Konten Lokal Indonesia Go International

Sedangkan SS Kuantitatif mampu menjaga kualitas Pupuk ZA impor agar tetap sesuai standar dengan Metode Volumetri, sehingga mengurangi potensi kerugian perusahaan akibat komplain dari end-user.

Terakhir, SS Slundar Slundur sukses memanfaatkan limbah padat hasil kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai bahan baku filler pada Pupuk NPK.

Berdasarkan perhitungan verifikasi kinerja keuangan, penerapan inovasi tersebut menghasilkan penghematan sebesar Rp 2,9 miliar dalam setahun.

Dwi Satriyo menegaskan bahwa berbagai inovasi yang dilakukan Petrokimia Gresik merupakan upaya peningkatan efisiensi, efektivitas, dan daya saing perusahaan untuk menjadi market leader dan dominant player di sektor Agroindustri.

"Inovasi menjadi kebutuhan dasar perusahaan dalam menciptakan masa depan baru yang lebih sukses. Ini sejalan dengan salah satu core value perusahaan AKHLAK yaitu Adaptif yang mampu menjawab segala perubahan dan tantangan dengan inovasi," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan