Kamis, 28 Agustus 2025

Prediksi Analis, IHSG Menuju Pemecahan Rekor Sepanjang Masa Pada Hari Ini

Pada perdagangan Selasa kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau menguat 31,24 poin atau 0,47% ke level 6.656,937.

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi: Karyawan beraktivitas di antara layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (27/10/2021) ini diprediksi akan terus melanjutkan penguatan pada Selasa (16/10/2021).

Pada perdagangan Selasa kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau menguat 31,24 poin atau 0,47% ke level 6.656,937.

Disebutkan, penguatan paling tinggi dirasakan oleh sektor kesehatan hingga 2,69%. Setelahnya ada sektor energi dan sektor industri yang terkerek masing-masing 1,72% dan 1,24%.

Untuk perdagangan Rabu (27/10), IHSG diprediksi melanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak dengan level support 6.636 hingga 6.616 dan level resistance di 6.678 hingga 6.700.

Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Menghijau, Asing Ramai-ramai Lepas Saham

Rekor tertinggi yang tercapai adalah 6.689yang terjadi pada 19 Februari 2018 silam.

Analis Artha Sekuritas Dennies C. Jordan menyebut, penguatan IHSG seiring dengan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang mencatat rekor tertinggi.

"Kekhawatiran terkait tapering juga memudar," ujar Dennies, Selasa (26/10).

Pergerakan tersebut membuat indeks secara teknikal bergerak dalam tren bullish dan akan menguji resistance all time high.

Baca juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melemah Tipis, Saham BNI Diburu Investor Asing

Rilis kinerja emiten kuartal ketiga akan memperkuat tren ini.

"IHSG hari Rabu diperkirakan menguat," imbuh Dennies.

Di sisi lain, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp 773,06 miliar.

"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low, bergerak dalam trend bullish dan akan menguji resistance all-time high," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/10).

Dennies menambahkan, pergerakan IHSG akan terdorong rilis kinerja emiten per kuartal III 2021. Sementara kekhawatiran akan tapering akan sedikit memudar.

Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Menguat, Inilah 10 Saham dengan Net Buy Tertinggi oleh Investor Asing

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya.

Kenaikan IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang terlihat mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia. Di sisi lain, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah dirilis juga ikut menopang.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan