Harga Pertamax Naik
Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500/Liter, Masih Ada yang Antre di SPBU Sebelum Kenaikan
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax akhirnya naik per 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.
Editor:
Hendra Gunawan
Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak(BBM) jenis Pertamax mulai 1 April pukul 00.01 WIB berimbas kepada antrean di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum(SPBU).
Salah satu warga bernama Garry Siringo Ringo kepada Tribun saat dihubungi via pesan di Instagram menceritakan ketika dirinya mengisi bensin jenis Pertamax di SPBU Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di SPBU tersebut antrean sudah terlihat sejak pukul 20.10 WIB.
Kendaraan yang mengantre didominasi kendaraan roda dua juga mobil pribadi.
"Motor banyak tapi mobil pun juga banyak mas," kata Garry, Kamis(31/3/2022) malam.
Garry juga mengaku sedang mengisi bensin untuk sepeda motornya di SPBU tersebut.
Ia mengaku cukup lama menunggu giliran mengisi BBM.
"30 menit lebih mas, kira-kira segitu. Saya isi Rp 60 ribu saja," kata dia.
Antrean di SPBU Jalan Industri tersebut lanjut Garry juga bertambah banyak setelah pukul 21.00 WIB.
Garry sempat melintasi kawasan tersebut setelah dirinya memutar dengan sepeda motornya ke kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
"Kalau enggak salah jam 21.00 lewat saya habis isi bensin mutar ke Senayan, balik lagi ke situ masih antre lho. Antreannya enggak berkurang sama sekali," kata dia.
Bukan BBM Subsidi
Bahan bakar minyak (BBM) RON 92 Pertamax bukanlah BBM subsidi, sehingga harga jualnya tidak perlu campur tangan pemerintah. Melainkan, ditentukan oleh Pertamina. Hal ini disampaikan Agus Pambagyo, pengamat kebijakan publik. Ia bilang, pemerintah tidak perlu ikut campur dalam penentuan harga barang nonsubsidi.
“Silakan saja, boleh naikkan (harga Peramax),” ujar Agus melalui keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Saat ini Pertamax dijual Rp 9.000 per liter, padahal keekonomiannya lebih dari Rp 14.000. Di sisi lain, harga minyak dunia naik di tengah ketidakpastian pasokan minyak akibat perang Rusia-Ukraina.