GOTO Melantai di Bursa, Airlangga: IPO GOTO Setara 2,8 Persen dari PDB, Masuk 4 Besar Market Cap
IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkontribusi 2,8 persen terhadap produk domestik bruto
Editor:
Sanusi
Hal ini juga tidak lepas dari dukungan OJK dan pemerintah yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multiple atau multiple voting share, yang memberikan voting power besar kepada para founder dibandingkan voting power yang dimiliki oleh pemegang saham biasa.
“Sehingga kebijakan strategis ini sesuai dengan misi dan visi para pendirinya. Hal ini diharapkan menjadi pembuka bagi perusahaan stratup lainnya untuk melakukan IPO di BEI, sehingga mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal Indonesia,” jelas Nyoman.
Cerita kesulitan di awal pendirian Gojek dan Tokopedia
Direktur Utama sekaligus CEO GoTo Gojek Tokopedia Andre Soelistyo mengucapkan rasa bangganya karena GOTO bisa go public.
Ia bercerita, di masa lalu saat awal berdirinya Tokopedia dan Gojek, bukan hal yang mudah. Tokopedia dihadapkan pada isu belanja online yang dianggap sebagai penipuan, sementara Gojek di awal – awal kesulitan untuk masuk ke restoran dan mall.
“Pencapaian ini adalah mimpi kami, dan beruntungnya kami berada di negara dan waktu yang tepat untuk bertumbuh. Kami lahir dan tumbuh di Indonesia, di masa pemerintahan yang progresif dengan berbagai kebijakan yang mendukung digitalisai yang kami manfaatkan untuk mencptakan solusi berbasis teknologi untuk para penguna kami, dan kini mendorong skala bisnis yang sangat besar,” ujar Andre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Airlangga: IPO GOTO Setara 2,8 Persen dari PDB dan Masuk 4 Besar Market Cap "